BREAKING NEWS

Jumat, 09 September 2022

Pemkab Bartim Lepas 24.200 Ekor Bibit Ikan di Cek DAM Karau

TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perikanan dan Perternakan setempat melepas 24.200 ekor bibit ikan di Cek Dam Karau, Desa Netampin Kecamatan Dusun Tengah, Kamis (8/9).

Pelepasan ikan ke alam liar ini dihadiri Wakil Bupati Barito Timur, Habib Said Abdul Saleh, Kepala Dinas Perikanan dan Perternakan Kabupaten Barito Timur Mishael, S.Pi, SE, MM, Camat Dusun Tengah Prismayadi, S.STP, Kepala Bidang Perikanan, Koordinator Penyuluh Perikanan, Kepala Desa Netampin, Babinsa Netampin, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Nelayan dan masyarakat setempat.

Kepala Dinas Perikanan dan Perternakan Kabupaten Barito Timur, Mishael, S.Pi, SE, MM menjelaskan, pelepasan 24.200 ekor bibit ikan tersebut merupakan program kegiatan restocking benih ikan di Cek Dam Karau Desa Netampin. 

Kegiatan ini, ujar Mishael, hasil kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Barito Timur dengan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, Propinsi Kalimantan Tengah.

Restocking benih ikan itu sendiri, kata Mishael, bertujuan meningkatkan keanekaragaman jenis ikan di area Cek Dam Karau. Pasalnya, stok ikan di Barito Timur khususnya di perairan umum mulai berkurang akibat penangkapan yang dilakukan secara berlebihan pada musim-musim tertentu.

 "Akibat penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan seperti putas dan setrum salah satu penyebab berkurangnya jumlah ikan di Barito Timur,” terang Mishael.

Berangkat dari permasalahan tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur melalui Diskanak Kabupaten Barito Timur melepas 24.200 ekor bibit ikan. Ada lima jenis bibit ikan yang dilepas di Cek Dam Karau. Lima jenis bibit ikan itu. Yakni Papuyu/Betok sebanyak 10.000 ekor, Kalabau 10.000 ekor, Gabus/Haruan 3.000 ekor, Gurami 1.000 ekor dan Jelawat 2.000 ekor.

"Mari kita jaga bersama ketersediaan ikan di perairan umum di wilayah Kabupaten Barito Timur. Jangan menangkap ikan dengan menggunakan putas dan setrum. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi,” pesan Mishael. (zi/ck/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes