BREAKING NEWS

Senin, 12 September 2022

Pemprov Kalsel Canangkan Imunisasi PCV, 23.331 Bayi Siap Diberikan Vaksin Gratis


BANJARBARU- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pencanangan nasional imunisasi Pneumokokus Konyugasi (PCV) di halaman Kantor Puskesmas Banjarbaru Utara. 

Kegiatan pencanangan ditandai dengan penyuntikan imunisasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin didampingi Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Hatimah. 

Husnul Hatimah mengatakan, pencanangan vaksin PCV kepada anak-anak diberikan untuk mencegah kematian akibat pneumonia.

"Semoga dengan vaksinasi ini, anak-anak kita dapat tumbuh kuat dan sehat terhindar dari infeksi penyakit pnemonia,” kata Husnul, Senin (12/9).

Oleh karena itu, anak-anak menjadi perhatian khusus dalam upaya mengurangi kasus pneumonia di Indonesia. Tingginya jumlah kasus pneumonia di indonesia bukan hanya masalah penyakit tapi juga berkaitan dengan perilaku. 

"Melihat ini, upaya perlindungan dan pencegahan harus segera dilakukan. Perubahan perilaku orang-orang terdekat dengan anak, terutama orang tua juga menjadi perhatian, agar anak-anak dapat terhindar dari penyakit ini,” ujarnya.

​Menurutnya, vaksin PCV merupakan intervensi yang paling ampuh untuk melindungi dan mencegah kematian pada anak-anak akibat pneumonia. 

"Untuk itu, pemerintah berkomitmen penuh untuk menyediakan vaksin pcv agar hidup anak-anak, yang merupakan sepertiga dari jumlah penduduk di Kalsel, dapat terjamin kesehatannya,” ungkapnya.

Ia berharap seluruh komponen masyarakat dapat ikut membantu mensosialisasikan pentingnya vaksin pcv bagi balita. Untuk menanggulangi permasalahan ini, saya imbau agar tenaga kesehatan dapat bersinergi dengan TP PKK, serta tokoh agama dan masyarakat dalam memastikan dan memberikan informasi terkait vaksinasi pcv ataupun vaksinasi lainnya yang penting bagi anak.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin menambahkan, target sasaran imunisasi PCV di 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel pada 2022 adalah sebanyak 23.311, seluruh bayi usia 2 bulan (dosis pertama), usia 3 bulan (dosis kedua) dan usia 12 bulan (dosis ketiga).

"Jadi target kita sebesar 23.331 bayi dan Imunisasi PCV dapat diperoleh di posyandu, puskesmas, rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, klinik, praktik dokter mandiri, praktik bidan mandiri dan fasilitas kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi,” kata Diauddin. (mckalsel/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes