KANDANGAN- Dandim 1003 HSS, Letkol Inf. Nurliwedie Nurdin Kanan menghadiri apel gelar pasukan Operasi Zebra Intan Tahun 2022, Senin (3/10) di Mapolres Hulu Sungai Selatan, Kalsel.
Dalam kesempatan itu, Dandim menghimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi segala aturan dalam berlalu lintas.
"Sehingga nantinya tidak terjadi pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan dalam berkendara," imbuh Dandim.
Apel gelar Pasukan Operasi Zebra Intan Tahun 2022 itu dipimpin Kapolres HSS, AKBP Sugeng Prianto, S.I.K M.H.
Amanat Kakor Lantas Kalsel, yang dibacakan Kapolres HSS, AKBP Sugeng Prianto, S.I.K M.H menyebutkan, bahwa pelaksanaan Operasi Zebra 2022 ini lebih mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif.
"Artinya tidak ada penegakkan hukum secara stationer, penegakkan hukum lalu lintas dilakukan secara ETLE (electronic traffic law enforcement),” ujarnya.
Ada tujuh prioritas pelanggaran dalam Operasi Zebra Intan 2022 ini. Antara lain pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara ranmor yang masih dibawah umur.
Kemudian pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm atau tidak menggunakan sabuk pengaman.
Selain itu pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol, pengendara melawan arus dan pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan.
Kapolres HSS, AKBP Sugeng Prianto, S.I.K M.H juga menyampaikan, saat ini ETLE (electronic traffic law enforcement) di HSS sudah berkerja sama dengan pihak Kominfo HSS agar bisa memonitor pelanggaran lalu lintas.
Untuk diketahui, Operasi Zebra Intan 2022 ini berlangsung selama dua pekan dimulai Senin (3/10) hingga Minggu (16/10) mendatang. (tim/jp).
