MARABAHAN- Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 H bersama guru-guru Tk Se-Kecamatan Alalak.
Berlangsung di Masjid Al- Musallun Handil Bakti Kecamatan Alalak, ratusan guru dan masyarakat nampak antusias menyambut orang nomor satu di Batola ini, Sabtu (1/10).
Perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini dihadiri sejumlah pejabat seperti Camat Alalak M.Sya'rawi, anggota DPRD Batola, Mewakili Kadis Pendidikan Batola Sekretaris Dinas Pendidikan Batola Lulut Widiyanto, penceramah Ustadz Hassanuddin, Ketua TP PKK Kecamatan Alalak, para pengawas dan kepala sekolah se-Kecamatan Alalak dan para pengurus masjid Al-Musallun.
Sekretaris Dinas Pendidikan Batola, Lulut Widiyanto menyampaikan, permohonan maaf Kadis Pendidikan yang tidak dapat berhadir dalam acara ini.
Selanjutnya Lulut dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar perayaan Maulid ini tidak sekedar menjadi seremonial belaka.
"Semoga dalam perayaan Maulid ini kita bisa mendapatkan berkah dan dapat meneladani akhlak Rasullullah SAW," ungkap pria yang baru saja dilantik sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Batola pada 29 September lalu.
Sementara itu, Bupati wanita pertama di Kalimantan Selatan ini dalam sambutannya menyampaikan harapannya melalui perayaan Maulid ini menjadi momentum untuk instropeksi diri.
Bupati juga berharap melalui peringtan Maulid ini, seluruh masyarakat bisa menjaga jalinan ukhuwah Islamiyah demi terpeliharanya kondisi lingkungan masyarakat.
Bupati juga menyampaikan pentingnya peran guru dalam memajukan pendidikan di Batola. Pada kesempatan ini, Bupati juga berpamitan dan titip kemajuan pendidikan di Batola pada para guru.
"Untuk kemajuan pendidikan, di Batola nantinya akan memiliki perpustakaan berstandar Nasional, tolong berdayakan ini," harap Bupati.
Pada kesempatan ini, Bupati juga berikan bantuan sebesar Rp100 juta dan secara pribadi Rp10 juta bagi pembangunan Masjid Al-musallun.
Selanjutnya acara dilanjutkan ceramah daru Ustadz Hassanuddin atau yang akrab disapa UAS Banjar.
Dalam ceramahnya UAS Banjar banyak bercerita tentang keutamaan Nabi Muhammad SAW serta mulianya pekerjaan seorang guru.
"Kalau kita mengajar dengan hati, insyaallah surga balasannya," ungkap penceramah yang seringkali menyelipkan candaan dalam tausiyahnya ini. (prkpmd/jp).
