NUNUKAN- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Nunukan melalui Program Nunukan Peduli bekerja sama dengan Tim Medis dari Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621 Manuntung dan Lanal Nunukan melaksanakan kegiatan khitanan massal 2022 di Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Seimenggaris, Minggu (9/10).
Sedikitnya 33 anak-anak berhasil dikhitan dan juga mendapat paket khitanan massal berupa sarung, kopiah dan uang tunai Rp50.000,-
Ketua Panitia Pelaksana, H M. Sulaiman mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim medis yang bekerjasama dengan Baznas dalam kegiatan khitanan massal ini. Serta seluruh masyarakat yang mempercayakan Zakatnya disalurkan melalui Baznas Kabupaten Nunukan.
"Karena dengan itu kita dapat melaksanakan kegiatan sosial seperti ini," ucapnya.
Kepala Desa Sekaduyan Taka yang diwakili H Pattaruddin menyampaikan, pada prinsipnya menyambut baik seperti ini.
"Kita tahu persis Baznas Kabupaten Nunukan sudah banyak melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat. Seperti yang kita ketahui Baznas Nunukan telah membentuk dua UPZ. Yaitu UPZ Sei Kapal dan UPZ Sekaduyan dengan ini kita lebih mudah untuk menunaikan kewajiban Zakat," ujarnya.
Dirinya mewakili masyarakat Desa Sekaduyan Taka juga mengucapkan terimakasih kepada Baznas Kabupaten Nunukan, Tim Medis Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621 Manuntung dan Lanal Nunukan beserta seluruh pihak yang membantu menyukseskan kegiatan ini.
Sementara itu, Ketua Baznas Ustadz Zahri Fadli, M.Pd.I mengatakan, kegiatan khitanan massal ini sebagai wujud pengabdian Baznas kepada masyarakat, yang tentunya kegiatan khitanan massal ini dapat membantu masyarakat.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada para sponsor dari BPD, BPD Syariah dan Bank Syari'ah Indonesia (BSI) yang turut membantu menyukseskan kegiatan ini," ujarnya.
Dokter Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621 Manuntung, dr. I Komang Gede Triana Adiputra mengatakan, dengan adanya kegiatan khitanan massal ini diharapkan Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621 Manuntung dapat memberikan kontribusi dan sumbangsih bagi masyarakat perbatasan.
"Utamanya dalam bidang kesehatan," jelasnya. (pnyn/hendra/jp).
