KUALA KAPUAS- Sebanyak 10 unit alat penggilingan padi tenaga listrik diserahkan kepada para Kelompok Tani yang ada diwilayah Kabupaten Kapuas, Senin (21/11) di halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas.
Bantuan ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalsel-teng melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Electrifying Agriculture kepada para Kelompok Tani. Penyerahan dilakukan Manajer Komunikasi dan TJSL PT PLN Unit Induk Distribusi Kalsel-teng, Winardi dan diterima Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat.
Dalam kesempatan tersebut, Ben Brahim menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalsel-teng yang sudah peduli terhadap bidang pertanian diwilayah Kabupaten Kapuas.
"Seperti kita tahu, alat penggilingan padi tenaga listrik ini berkapasitas 40 kg dengan memakan waktu 10 menitan dan hanya menghabiskan biaya 2 ribu rupiah, untuk itu kami rasa alat ini sangat bermanfaat bagi para kelompok tani,” ujar Ben Brahim usai kegiatan.
Alat penggilingan padi ini pun menurutnya sangat efektif dan efisien sebab dengan bentuknya yang tidak terlalu besar, sehingga mudah dibawa kemana-mana dan bisa dipakai secara bergantian oleh kelompok tani.
"Pesan kami agar alat ini dipergunakan dengan sebaik mungkin dan penuh tanggung jawab, sehingga dapat bertahan lama dan semua kelompok tani berkesempatan untuk menggunakannya,” imbuhnya
Ditambahkan Bupati Kapuas dua periode itu, untuk kedepannya Pemerintah Kabupaten Kapuas akan terus bekerja sama dengan PLN Kalsel-teng untuk menambah lagi alat ini secara signifikan.
"Karena dari yang kami lihat, alat ini memiliki berbagai keunggulan yang bisa bermanfaat bagi para Kelompok Tani,” pungkasnya. (hms/andy/robby/jp).
