KANDANGAN- Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Sosial setempat kembali menyalurkan bantuan sosial Program Rumah Sejahtera (PRS) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) 2022 untuk wilayah Kecamatan Sungai Raya dan Kandangan. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kecamatan Sungai Raya, Rabu (23/11).
Penyaluran tersebut dilakukan Bupati HSS, Drs H Achmad Fikry, MAP bersama Sekda HSS, Drs H M. Noor, MAP yang untuk ketiga kalinya di tahun 2022 ini.
Pada anggaran APBD Perubahan Tahun 2022 ini untuk wilayah Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Kandangan.
Selain program PRS, ada juga bantuan sosial berupa bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang hari ini juga kembali disalurkan.
Kepala Dinas Sosial, Nordiansyah melaporkan sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2022 pada anggaran murni untuk program rumah sejahtera (PRS) berjumlah 5.574 unit dengan jumlah dana Rp79.958.568.000 yang tersebar di 11 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten HSS.
"Untuk program PRS dimana untuk Kabupaten HSS total penerima sebanyak 262 KPM dengan jumlah anggaran sebesar Rp4.585.000.000 yang masing-masing KPM menerima Rp17.500.000,” kata dia.
Untuk Kecamatan Sungai Raya sendiri, sebut dia, penerima program PRS sebanyak 31 KPM dengan jumlah anggaran sebesar Rp542.500.000.
"Sedangkan Kecamatan Kandangan sebanyak 20 KPM dengan anggaran sebesar Rp350.000.000," sebutnya.
Sedangkan untuk bantuan UEP se-Kabupaten HSS, sambung Nordiansyah, berjumlah 116 KPM dengan bantuan dana sebesar Rp338.000.000 dengan nominal yang diberikan maksimal Rp3.000.000. Selanjutnya untuk Kecamatan Sungai Raya sebanyak 7 KPM dengan jumlah anggaran Rp21.000.000 dengan jenis usaha warung, jual sayur keliling, dan budidaya kelulut.
"Sementara untuk Kecamatan Kandangan 16 KPM dengan jumlah anggaran Rp41.500.000 dengan jenis usaha jualan kue, sayur keliling, dan roti keliling," jelasnya.
Adapun tujuan program ini, tutur Nordiansyah, untuk membantu keluarga dalam meningkatkan usaha yang telah di jalankan selama ini.
"Dengan harapan dapat menambah modal yang diberikan untuk peningkatan pendapatan keluarga," jelas Noordiansyah.
Sementara itu, Bupati HSS, H Achmad Fikry mengatakan, bahwa dirinya hari ini merealisasikan program bantuan sosial PRS dari Dinas Sosial yang merupakan lanjutan sejak tahun 2014 sampai sekarang termasuk pula penyaluran bantuan modal usaha UEP.
"Kami tinggal 10 bulan saja lagi jadi Bupati, mudahan nantinya masih ada rumah yang akan diperbaiki sampai akhir jabatan kami sebagai Bupati HSS,” ucapnya.
Bupati mengharapkan, bantuan ini dapat berlanjut untuk tahun kedepan.
"Mudahan APBD tahun 2023 masih bisa memungkinkan bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan perbaikan rumah," ujarnya.
Bupati HSS juga berharap, dengan bantuan ini masyarakat bisa menikmati dan merasakan rumah lebih baik atau layak.
"Mudahan dengan program ini, rakyat kita juga bisa menikmati rumah yang layak huni, filosofinya adalah kalau pemimpinnya bisa menikmati rumah dinas, maka rakyatnya juga berhak mendapatkan rumah layak huni,” ungkapnya.
Sementara untuk penerima bantuan UEP, Bupati ingin agar bisa memunculkan kemandirian bagi keluarga penerima manfaat. Dari usahanya tersebut, diharapkan bisa berkembang, sehingga ekonominya bagus suatu saat ia bisa memperbaiki rumahnya sendiri.
"Kami berpesan jangan pernah mengurangi rasa, dan jangan pernah menolak pesanan orang lain, dan pastikan yang dijual itu sehat dan jangan menggunakan zat-zat yang dilarang, karena itu akan merusak citra usaha kita sendiri," pungkasnya. (ari/jp).
