BARABAI- Bencana alam berupa Gempa bumi yang terjadi di daerah Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11) mengakibatkan sedikitnya 165 orang meninggal dunia dan banyak korban luka-luka.
Maka dari itu, dengan duka yang mendalam, Rutan Barabai gelar shalat gaib bersama yang diikuti pegawai dan warga binaan pemasyarakatan di Masjid At-taubah, Rabu (23/11).
Diawali dengan penyampaian kaifiat tata cara shalat gaib oleh Guru Ahmad Junaidi kepada seluruh jamaah yang hadir guna kelancaran kegiatan.
Setelah pelaksanaan shalat gaib, juga dilaksanakan pembacaan tahlil untuk mendoakan korban yang meninggal dunia agar diberikan ketenangan dan amal ibadahnya diterima Allah SWT.
Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, H M. Rusdi menyampaikan turut berduka mendalam atas kejadian yang terjadi di Cianjur, dan berharap semua cepat pulih kembali.
"Tentunya duka Cianjur adalah duka kita bersama. Semoga shalat gaib dan tahlil kita tadi diterima Allah SWT dan sampai kepada para korban," kata Rusdi.
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi menyampaikan berbelasungkawa yang mendalam.
"Kami berharap yang terbaik untuk para korban," harapnya. (hendra/jp).
