Dengan mengambil tempat di Sekretariat Barunya di Jalan Kamboja Kandangan Utara, acara syukuran tersebut digelar secara sederhana di isi dengan pemotongan tumpeng yang di lakukan Bupati HSS, H Achmad Fikry dan diserahkan kepada Ketua Kerukunan BPK HSS, Ronlady P Putra.

Sejarah terbentuknya Kerukunan BPK Kabupaten HSS ini berawal pada tahun 2004, terjadi suatu kejadian yang sangat diingat oleh warga Nagara. Dimana, saat itu telah terjadi kebakaran hebat di Pasar Senin Nagara, kebakaran yang banyak menghanguskan toko-toko dan rumah penduduk disekitar pasar, meninggalkan duka yang begitu dalam khususnya bagi masyarakat Nagara. Pada saat itu, sangat sedikit pemadam kebakaran swasta yang ada di Kabupaten HSS. 

Setelah kejadian tersebut, jiwa sosial masyarakat semakin tinggi terbukti dengan dibentuknya unit-unit pemadam kebakaran swasta dari kelompok-kelompok pemuda, karang taruna dan desa. 

Berkaca dari polemik yang ada saat itu, beberapa relawan pemadam kebakaran berinisiatif untuk membuat wadah atau perkumpulan bagi unit-unit pemadam kebakaran agar lebih terorginisir dan dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah. 

Wadah atau perkumpulan itu diberi nama Kerukunan BPK HSS. Dan pada tanggal 05 November 2004 dikeluarkanlah Surat Keputusan Bupati HSS Nomor 339 Tahun 2004 tentang Pembentukan Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran Hulu Sungai Selatan.

Dalam laporan yang disampaikan Ketua Kerukunan BPK HSS, Ronaldy, bahwa jumlah unit BPK yang terdaftar di HSS saat ini sebanyak 62 unit dan yang baru akan mengajukan sebanyak 20 unit. 

Ronaldy juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab HSS yang saat ini telah menggelontorkan dana hibah yang diperuntukkan bagi asuransi seluruh anggota BPK.

Ronaldy juga menyatakan anggota BPK siap membantu bekerja sama dengan pemerintah kabupaten setempat, tidak hanya sebatas persoalan kebakaran tetapi dalam bentuk apa pun yang di perlulakan oleh pemerintah daerah.

Sementara itu, Bupati HSS, H Achmad Fikry mengatakan, selama ini Pemkab HSS sangat terbantu dengan keberadaan BPK. Dimana setiap ada bencana khususnya api semua unit bergerak cepat melakukan penanganan. 

"Semangat ini sangat kita hargai tetapi harus ada juga protap yang mengatur agar jangan sampai terjadi kecelakaan, baik bagi anggota BPK sendiri maupun orang lain, ini yang perlu menjadi kesadaran kita bersama," kata bupati.

Bupati juga meminta apabila terjadi kebakaran di suatu titik, maka BPK yang terdekatlah terlebih dahulu yang menghandle namun kalau tidak bisa barulah minta bantuan unit yang lain. 

"Artinya apabila api itu bisa di handle BPK terdekat, maka BPK yang lain tidak harus tergesa-gesa masih bisa mengatur ritme keberangkatannya," ujarnya.

"Ini penting agar niatnya bagus untuk membantu juga faktor keselamatan menjadi perhatian yang utama," tambah bupati.

Acara hari jadi Kerukunan BPK HSS ini turut dihadiri para Asisten Setda HSs, Kepala Satpol PP dan Damkar HSS sebagai Pembina Kerukunan BPK, dan sejumlah kepala OPD serta para Ketua Unit BPK se Kabupaten HSS.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan hadiah kepada BPK yang meraih juara pada lomba ketangkasan pemadam kebakaran se Kalsel- Teng di Kabupaten Tabalong. Yaitu juara 1 BPK Pandan Sari Nagara, juara 2 BPK Hipta Kandangan, dan juara 3 BPK BY PAS Nagara. (tim/jp).