BREAKING NEWS

Sabtu, 26 November 2022

Sekda Zulkifli Yadi Noor Tegaskan Pengelolaan Aset Penting


MARABAHAN- Kecamatan Belawang, Batola meggelar pelatihan manajemen aset dan keuangan desa bagi kades dan perangkat desa. Pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Jelita Banjarmasin tersebut menghadirkan Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Kuala (Batola), Zulkipli Yadi Noor sebagai narasumber utama, Sabtu (26/11).

Pelatihan yang digelar selama tiga hari tersebut dihadiri pula Kepala Dinas PMD Batola, Moch Aziz, Camat Belawang, Hamdi serta seluruh Kepala Desa di Kecamatan Belawang. Selain itu, peserta sendiri merupakan perangkat Desa yang ada di Kecamatan Belawang. 

Kepala Dinas PMD Batola, Moch Aziz mengatakan, bahwa tolak ukur kesuksesan organisasi pemerintahan adalah SAKIP. 

Menurutnya, dinas-dinas yang pernah dibawah kepemimpinan Pak Zulkipli terbukti memiliki nilai SAKIP yang bagus. 

"Oleh karena itu, kami rasa sangat tepat kalau kita mengambil ilmu dari beliau dalam pengelolaan organisasi khususnya terkait aset dan keuangan ini," kata Aziz. 

Sementara itu, Sekda Batola, Zulkifli Yadi Noor dalam paparannya lebih banyak mencontohkan dari pengalaman yang pernah dihadapi. 

"Kalau dari pengalaman saya selama di Jepang, banyak yang bisa kita tiru tentang kedisiplinan dan semangat melayaninya," kata Sekda. 

Menurutnya, kedisiplinan, tanggungjawab, semangat memberikan pelayanan terbaik harus terbangun. Terkait aset, ujar Sekda, kesadaran terkait aset harus ditingkatkan. 

"Setiap rupiah yang kita belanjakan dari APBDes maupun dari anggaran pemerintahan harus dipertanggungjawabkan," tegas pria yang akrab disapa Zulkipli ini. 

Ditambahkan Sekda, aset yang dibeli dari anggaran belanja desa harus dipertanggungjawabkan, dijaga, dipelihara, dan ketika penghapusan ada proses yang harus diikuti. 

Selain itu, kata Zulkifli, Batola patut berbangga karena telah menerapkan Sistem Aplikasi Aset Desa (SIPADES). 

"Bisa kita anggap berhasil, terbukti kemarin ada daerah lain yang studi banding ke kita untuk belajar penggunaan aplikasi ini," jelas Sekda. 

Sekedar informasi, SIPADES merupakan aplikasi perencanaan administrasi aset desa berbasis sistem informasi mulai dari tahap perencanaan, pengadaan, penatausahaan sampai dengan penyajian laporan. Selain itu, aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan kodefikasi dan labelisasi aset desa sesuai dengan pedomaan umum kodefikasi aset desa. (prkpmd/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes