 |
| Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI bersama Anggota DPR RI Komisi II Muhammad Rifqinizamy Karsayuda lakukan Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu di Aula Kecamatan Alalak |
ALALAK- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI bersama Anggota DPR RI Komisi II Muhammad Rifqinizamy Karsayuda lakukan Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu di Aula Kecamatan Alalak, minggu (4/12) belum lama tadi.
Sosialisasi dan Pendidikan Pemilu Serentak Tahun 2024, dengan menghadirkan Camat Alalak Muhammad Sya’Rawi, Ketua Bawaslu Kabupaten Batola Rahmatullah Amin, serta Kades/ Lurah, dan pihak tokoh masyarkat lainnya di Kecamatan Alalak.
Kegiatan sosialisasi tersebut, bertujuan agar partisipasi pengawasan publik itu semakin baik di Pemilu 2024 nanti, termasuk pengetahuan dan kepekaan partisipan masyarakat terhadap tahapan-tahapan pemilu yang bermartabat dan lebih baik lagi.
Camat Alalak Muhammad Sya’Rawi, mengatakan dalam pelaksanaan pemilu serentak 2024 nantinya, di harapkan kepada masyarakat maupun kalangan ASN bisa memberikan partisipasinya terhadap pelaksanaan pemilu serentak 2024 nantinya.
Selain itu Ketua Bawaslu Kabupaten Barito Kuala Rahmatullah Amin sekaligus membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu yang di laksanakan di Kecamatan Alalak, dia juga memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada para Kades atau Lurah serta masyarakat yang berhadir dan kepada para ASN agar bersipat netral tidak terlibat dalam politik.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi II Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, menegaskan kegiatan ini dimaksud untuk memberikan pemahaman tentang Pengawasan Partisipatif, serta mengajak para kades atau lurah serta masyarakat dan ormas untuk berperan aktif dalam mengawal demokrasi pelaksanaan pemilu serentak 2024 nantinya, jelasnya.
“Kita akan mempertaruhkan Pemilu 2024 nanti, bukan hanya memberikan anggaran yang besar tapi juga hasilnya yang bagus. Karena itu pengawasan publik menjadi kata kunci,” ucap Rifqi .
Kita semua merupakan hal penting untuk ikut menunjang pelaksana pemilu yang LUBER (Langsung Umum Bebas Rahasia) Jurdil (Jujur dan Adil) serta demokratis, sehingga mereka bisa membangun kesadaran calon pemilih.
“Kita bertekad, agar di Pemilu 2024 tidak ada lagi money politic, sehingga dengan sosialisasi ini semua peserta dapat membantu tugas Bawaslu. Money Politic itu dilarang oleh agama maupun undang-undang,”katanya.
Rifqinizamy Karsayuda juga menjelaskan bahwa nantinya kecamatan Alalak ini akan menjadi kota metropolitan dengan sebutan Banjar Bakula segala pembangunan dan infrastruktur akan di bangun.
“Mulai dari pembuatan bundaran yang super mewah yang terletak di simpang empat Handil Bakti, bukan hanya itu perencanaan seperti pembuatan Mall juga pelebaran jalan, hal ini tidak menutup kemungkinan bakal tercapai,”tambahnya.(tim/lim/ali/jp)
