KANDANGAN- Dalam memberikan perhatiannya kepada Petani di Hulu Sungai Selatan (HSS) khususnya para Petani di Desa Wasah Tengah, Kecamatan Simpur yang tergabung dalam Gapoktan Papadaan. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan membangun Gedung Lumbung Pangan Masyarakat dan Sarana Pendukungnya.
Gedung Lumbung Pangan Masyarakat dan Sarana Pendukungnya berlokasi di Desa Wasah Tengah yang sudah selesai itu langsung diresmikan Bupati Hulu Sungai Selatan, Drs. H Achmad Fikry, M.AP di dampingi Sekretaris Daerah Hulu Sungai Selatan, Drs. H Muhammad Noor, M.AP serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, H Akhmad Mawardi, Selasa (10/1).
Peresmian gedung pangan oleh Bupati Hulu Sungai Selatan, Drs. H Achmad Fikry, M.AP itu dimulai dengan menandatangani prasasti, dilanjutkan dengan pemotongan untaian melati sekaligus melakukan peninjauan fasilitas dalam Gedung Lumbung Pangan Masyarakat dan Sarana Pendukungnya.
Dikesempatan itu, Bupati Hulu Sungai Selatan, Drs. H Achmad Fikry, M.AP berpesan untuk Gedung Lumbung Pangan Masyarakat dan Sarana Pendukungnya ini agar dirawat.
"Bangunan yang diserahkan pemerintah ini agar sekiranya dijaga dan dirawat serta dipelihara dengan sebaik-baiknya jangan sampai sebentar di pakai sudah rusak," pintanya.
Selain itu, tutur bupati, karena lumbung pangan ini digunakan untuk penggilingan padi, maka segala tarif dan ketentuan lainnya hendaknya di bicarakan dengan kelompok tani lainnya.
Kenapa gapoktan papadaan ini disediakan lumbung, ujar bupati, karena dimaksudkan untuk menunda atau menyimpan pangan sementara di saat harga beras atau padi anjlok.
"Sebab seperti yang kita ketahui daerah Kecamatan Simpur ini merupakan salah satu penyuplai padi di Kabupaten HSS," jelas bupati.
Terkait dengan keluhan petani HSS yang pada saat ini sulitnya mendapatkan solar dan juga mahal, Bupati Achmad Fikry menyampaikan, akan mengambil langkah dalam permasalahan ini.
Sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan, H Akhmad Mawardi menyampaikan bahwa pembangunan Gedung ini untuk meningkatkannya kesejahteraan petani khususnya yang tergabung dalam Kelompok Tani Papadaan.
"Lumbung pangan masyarakat dilengkapi lantai jemur, gedung pengering dan pengilingan serta gudang penyimpanan”. Jelas Kadis
Sekedar informasi, pembangunan lumbung pangan masyarakat ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) bidang pertanian tahun anggaran 2022. (ari/jp).
