BREAKING NEWS

Senin, 23 Januari 2023

Komisi IV DPRD Kalsel : Hasil Monitoring Akan Optimalkan RKPD 2023

MARABAHAN- Dimotori oleh Asbullah AS, S.H., Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memulai rangkaian monitoring di bidang kesejahteraan rakyat, tepatnya di ranah pendidikan dan kesehatan. 

Didampingi Dr. H Abdul Hasib Salim, M.A.P., dan Sahrudin, S.Ag., Asbullah mengunjungi Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) 2 Marabahan di Anjir Muara, Kamis (18/1) untuk meninjau sejauh mana penerapan Kurikulum Merdeka.

"Maksud dan tujuan kami kesini sebagai ajang silahturahmi dan diskusi terkait pelaksanaan pembelajaran. Pemerintah sekarang ini telah meluncurkan kurikulum baru yang diberlakukan di Indonesia. Pada kesempatan ini kami ingin mendapatkan gambaran bagaimana kurikulum tersebut berlaku disini,” ucap politisi partai PPP tersebut.

Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang mengacu pada kedekatan bakat dan minat para siswa siswi agar dapat memilih pelajaran sesuai dengan passion (keinginan). 

"Sudah 2 tahun SMK 2 Marabahan menerapkan Kurikulum Merdeka ini. Salah satunya dengan menerapkan Learning Management System (LMS), yang sangat kami tekankan adalah pembelajaran berkarakter,” kata Anang Setianto, S.T.

Pada kesempatan itu, Komisi IV juga menyerap aspirasi dari pihak SMK 2 Marabahan. Salah satunya dari guru pendidikan Al-quran, Sahroni, yang mengharapkan tempat ibadah yang layak pakai.

"Kami sudah mempunyai mushola, tapi ketika hari hujan, shaf perempuannya itu bocor dan sebagian atap menggunakan terpal," ujarnya .

Sahroni menyebut, selama ini pembangunan shaf perempuan bukan dari dana sekolah, tapi dari dana anak binaannya yang memenangkan lomba habsi dan pidato. 

"Salah satunya memenangkan piala Paman Birin dan mendapatkan beasiswa di Universitas di Kalsel,” terangnya.

Asbullah berterimakasih atas saran dan masukan dari para tenaga pendidik, hal ini sangat berguna untuk membangun pendidikan Kalsel yang berkualitas.

"Ini masukan berharga bagi kami guna menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kita di tahun 2024," tutur politisi asal banjarmasin tersebut.

Kegiatan monitoring berlanjut ke sektor kesehatan. Rombongan Komisi IV didampingi kepala Puskemas Kurau, H Imam Erawahyudi. S.Kep., Ns., beserta jajarannya meninjau langsung sejauh mana kesiapan sarana dan prasarana maupun tenaga kesehatannya dalam menghadapi ancaman demam berdarah di Kurau, Kabupaten Tanah Laut.

Komisi IV melalui Asbullah menanyakan bagaimana kesiapan Puskesmas Kurau dalam menghadapi musim penghujan yang sangat rentan muncul wabah demam berdarah,

"Alhamdulillah kami mendapat penjelasan bahwa berbagai macam program sudah dilaksanakan, bahkan sampai turun ke lapangan untuk melihat lokasi yang berpotensi menjadi bibit penyakit demam berdarah,” tuturnya.

H Imam sampaikan apresiasinya kepada rombongan Komisi IV.

"Kami sangat apresiasi kepada Komisi IV yang telah memperhatikan kami yang bekerja di lapangan langsung. Terkait hal ini kami sudah laksanakan penyuluhan ke masyarakat. Salah satunya dengan program 3M dan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk di rumah penduduk dan alhamdulillah 2 tahun ini tidak ada yang terkena demam berdarah ini,” tutup H Imam. (dprd/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes