TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus menampung aspirasi masyarakat Kabupaten Barito Timur. Caranya dengan melaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).
Seperti, Senin (6/2) Pemerintah Kabupaten Barito Timur kembali menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembanguan tingkat kecamatan (musrenbangcam) Kecamatan Dusun Tengah.
Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual ini dibuka langsung Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas, dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Timur, Panahan Moetar, SE, M.Si, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Dusun Tengah, Prismayadi, S.STP, Kepala Desa dan BPD se-Kecamatan Dusun Tengah serta unsur Muspika Dusun Tengah.
Camat Dusun Tengah, Prismayandi, S.STP mewakili masyarakat Kecamatan Dusun Tengah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas atas pembangunan infrasruktur jalan dan jembatan, gedung serta program pemberdayaan yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Dusun Tengah.
"Manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat Dusun Tengah dalam upaya meningkatkan perekonomian berbasis pembangunan ekonomi kerakyatan di Kecamatan Dusun Tengah,” kata Prismayandi.
Dijelaskan Camat Dusun Tengah, salah satu hasil dari pembangunan itu adalah gedung atau aula yang digunakan saat ini untuk pelaksanaan musrenbang tingkat Kecamatan Dusun Tengah.
"Gedung Pertemuan Umum (GPU) Batara Linggar ini baru saja selesai dan dapat digunakan dan dirasakan manfaatnya untuk kegiatan pemerintah maupun kegiatan masyarakat . Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Barito Timur,” ucap Prismayandi.
Selain menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Barito Timur, dalam laporannya Camat Dusun Tengah menyampaikan jumlah usulan masyarakat Dusun Timur tahun 2023 sebanyak 81 usulan dengan estimasi anggaran kurang lebih Rp33,4 miliyar lebih. Dari 81 usulan masyarakat Dusun Tengah itu, sebagian besar masih didominasi bidang infrasturktur.
Sementara itu, Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas menyampaikan musrenbang dilaksanakan untuk mengakomodir aspirasi dari masyarakat, dimana hasil dari Musrenbang nantinya diharapkan dapat mengakomodir sebagian besar usulan masyarakat secara bertahap dan berkesinambungan, dan selanjutnya akan tertuang di dalam Renja Perangkat Daerah Tahun 2024.
Untuk usulan Musrenbang Tahun Anggaran 2024, ujar Bupati, seluruh Kecamatan akan menginput hasil Musrenbang Desa baik secara online maupun offline dengan menggunakan aplikasi SIPD.
"Sehingga kedepannya usulan Musrenbang Desa maupun Kecamatan yang tidak terakomodir tidak hilang begitu saja melainkan ada daftar prioritas dan daftar tunggu untuk program dan kegiatan untuk dilaksanakan tahun berikutnya," jelas bupati. (zi/cak/jp).
