BANJARBARU- Pagi cerah dan sejuk mengawali aksi kegiatan pemeliharaan dan penyulaman tanaman jenis Pulai yang dilaksanakan personel gabungan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel bersama UPTD Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) disekitar kawasan Kantor Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis(9/2).
Aksi rutin kegiatan penanaman, penyulaman dan pemeliharaan tanaman itu dalam rangka menyukseskan program Revolsui Hijau yang dicanangkan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor (Paman Birin) pada tahun 2017 lalu.
Kegiatan pemeliharaan/penyulaman tanaman tersebut dipimpin langsung Kadishut Provinsi Kalsel, Hj Fathimatuzzahra.
Setelah semua personel berkumpul dilokasi dan pemberian arahan oleh Kadishut Kalsel, seluruh personel gabungan langsung meluncur melakukan penyulaman/perawatan tanaman.
"Dengan aksi penanaman yang rutin tiap minggu yang dilaksanakan ini, kita juga perlu melakukan perawatan/pemeliharaan tanaman dengan kegiatan penyulaman ini agar target Revolusi Hijau kita ditahun 2023 dapat berjalan sukses dan lancar," ujarnya.
Kadishut juga minta agar setelah melakukan penyulaman nanti polibag bekas bibit tanamannya dapat dikumpulkan kembali agar tidak mencemari lingkungan dan mengganggu pertumbuhan tanaman yang ada dikawasan ini.
"Karena tujuan utama dari kegiatan ini adalah menjaga lingkungan agar tetap asri dan indah," jelas Aya sapaan akrab Hj Fathimatuzzahra.
Dengan menggunakan peralatan yang dibawa masing-masing personel dari rumah seperti cangkul, dan parang semua personel meluncur ketempat penanaman bibit sengon untuk melakukan pemeliharaan tanaman dengan penyulaman.
Pemeliharaan tanaman kali ini yang dilakukan personel gabungan Dishut Kalsel dan Balai Perbenihan Tanaman Hutan berjalan sukses dan lancar. Sedikitnya ditemukan 4 bibit tanaman jenis pulai yang mati dan kembali ditanami dengan total 550 bibit Pulai yang baru. (dsht/jp).
