BREAKING NEWS

Senin, 27 Februari 2023

Gerakan Nasional Compost Day Kompos Satu Negeri

MUARA TEWEH- Guna mencapai target Zero Waste Zero Emission dari subsektor sampah, sudah sepatutnya pengelolaan sampah organik yang baik dan benar menjadi determinan, hal ini diperlukan aksi nyata pengelolaan sampah organik yang lebih massive dengan melibatkan seluruh masyarakat. Kegiatan di Barito Utara dilaksanakan di Tempat Pemprosesan Akhir Sampah (TPA) Km 13 Muara Teweh- Puruk Cahu, Minggu (26/2).

Kadis Lingkungan Hidup Barito Utara, Inriaty Karawaheni menyampaikan alasan dilaksanakan gerakan compost day-kompos satu negeri dan penanaman di TPA adalah agar gerakan ini merupakan titik awal untuk semua pentingnya mengelola sampah yang dihasilkan untuk mengurangi timbulnya sampah dan adanya keterbatasan area TPA. 

"Diharapkan agar kita semua untuk mulai melakukan pemilihan sampah organik dan anorganik. Organik dengan cara pengomposan serta anorganik dengan cara dipilih dikumpulkan dan diserahkan ke bank sampah," ujarnya.

Dikatakan Inriaty, Penanaman di TPA dengan tujuan merivitalisasi lahan bekas tumpukan sampah dan mengurangi bau serta menyaring gas-gas buang dari TPA.

Ditempat yang sama, Bupati Barito Utara, H Nadalsyah dalam sambutanya yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Eveready Noor menyampaikan, salah satu upaya mengurangi timbulan sampah Food Waste sampah dari makanan yang bisa menyumbang gas metan cukup besar ke atmosfir adalah mengolah sampah menjadi kompos.

"Sudah saatnya kita memandang sampah punya nilai ekonomi, nilai guna dan manfaat, sehingga tidak layak dibuang percuma. Pelaksanaan komposting, bank sampah dan gerakan 3R adalah langkah nyata kita membumikan perubahan paradigma pengelolaan sampah," ucapnya.

Dijelaskannya, keberhasilan dalam pengelolaan sampah tidak lepas dari dukungan berbagai pihak.

"Untuk itu, saya mengharapkan agar kita semua ikut berkontrubusi aktif dalam pengelolaan sampah dengan berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recyle) melalui pengomposan/composting dan bank-bank sampah," jelas Eveready Noor.

Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan praktek pengolahan kompos dan penanaman pohon dilingkungan TPA bekas tempat penumpukan sampah. (dskmnf/my/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes