Pj Bupati Barito Selatan, Lisda dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Barsel, Edy Purwanto menyampaikan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Salah satunya mengamanatkan perencanaan pembangunan dari bawah secara partisipatif yang mengandung makna bahwa pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Desa yang dilaksanakan pada saat ini selain diikuti berbagai unsur masyarakat desa juga merupakan sarana atau kesempatan belajar bagi masyarakat desa selaku peserta musyawarah sebagai bagian aktif dari tata pemerintahan dan pembangunan.

Edy menjelaskan, musyawarah perencanaan pembangunan tingkat desa juga bermakna musyawarah perencanaan pembangunan yang mampu menghasilkan kesepakatan dan kesepahaman terkait program kegiatan strategis desa bagi kepentingan dan kemajuan bersama. 

Hal ini tercermin melalui kegiatan dialog antara Pemerintah Desa dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mendiskusikan dan menyepakati program-program pembangunan Tingkat Desa untuk disusulkan pelaksanaan beserta pendanaannya pada forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan nantinya dalam bentuk Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DU RKP).

"Selamat bermusyawarah dan berdiskusi, semoga hasil dari kegiatan ini sesuai dengan harapan kita bersama untuk memajukan daerah Barsel yang Dahani Dahanai Tuntung Tulus, maju dan mandiri sehingga terciptanya kehidupan masyarakat sejahtera,” jelas Edy.

Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan penyerahan bantuan sosial secara simbolis kepada masyarakat Desa Wayun dan Desa Telang Andrau.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan DPRD Barsel, Ketua TP-PKK Barsel, Kepala Perangkat Daerah setempat, unsur Tripika, Kepala Desa se-Kecamatan GBA dan Dusel, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta tokoh agama. (dskmnf/jp).