Seperti halnya Rabu (22/2) Kades Belandean, Kecamatan Alalak, Elly Rahmah dikunjungi petugas pemutahiran data pemilih (Pantarlih) dikediamannya. Ia mengucapkan terima kasih kepada para teman-teman Pantarlih yang sudah menjalankan tugas dan fungsinya dengan turun langsung kelapangan untuk melakukan coklit kepada warga.

"Sehingga saat DPT ditetapkan tidak ada lagi warga yang tidak terdata pada saat pelaksanaan pemilu 14 februari 2024 nantinya," ujarnya.

Kades perempuan ini juga menghimbau kepada warga agar jangan takut jika di datangi petugas pemutahiran data pemilih (Pantarlih) ke rumah.

"Tolong berikan data diri bubuhan pian yang benar agar pemutahiran data pemilih nantinya benar-benar terakomodir dan mempunyai hak suara untuk memilih,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PPS Desa Belandean, Suhaimi menjelaskan, untuk jumlah TPS yang ada di Desa Belandean sebanyak 6 TPS dan petugas Pantarlihnya pun sebanyak 6 orang.

"Alhamdulilah tidak terasa sudah berjalan 10 hari kita mendampingi teman-teman Pantarlih di lapangan, secara progress pelaksanaanya sudah mencapai 80 persen. Mudahan dalam waktu dekat ini sudah rampung data pemilih dan sinkron untuk masing- masing data di TPS,” jelasnya.

Sebelumnya, Komisioner KPU Batola Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Heldawati menjelaskan, petugas pemutahiran data pemilih (Pantarlih) merupakan ujung tombaknya KPU dalam melakukan pemutakhiran dan pendaftaran pemilih, mereka mengemban tugas yang sangat penting yaitu melayani hak konstitusional warga Negara dalam menggunakan hak pilihnya.

"Oleh karena itu, pekerjaan yang sangat penting ini harus dilaksanakan dengan sungguh- sungguh dan penuh tanggung jawab. Pantarlih harus tepat dalam pencocokan data dan teliti dalam bekerja serta dapat berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Salah satunya adalah RT serta PPS desa dan Panwas desa agar nantinya bisa saling bersinergi,” kata Helda panggilan akrabnya saat memberikan arahan kepada 193 Pantarlih se-Kecamatan

Alalak. (lim/li/jp).