Menindak lanjuti PKPU dan Surat Edaran KPU RI 2023 dalam rangka efisiensi jarak dan waktu dalam Pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan datang, KPU RI memerintahkan jajarannya agar melakukan cuklik terhadap pemilih terdaftar dengan memaksimalkan data pemilih tiap TPS nanti berjumlah maxsimal 300/TPS dan apabila dalam 1 TPS terdapat kelebihan Daftar Pemilihnya maka harus digeser ke TPS terdekat atau TPS yang beposisi tetap dalam 1 kelurahan dengan tetap memperhatikan jarak, waktu dan geografis mudah dalam jangkauan transfortasi.

Menanggapi itu, Ketua KPUD Kapuas, Adi Resido di ruang kerjanya saat ditemui awak media menjelaskan, bahwa memang tahun ini ada perbedaan dalam teknis cuklik Daftar Pemilih.

"Sehingga setelah kami menugaskan petugas Pantarlih muncul pertanyaan publik Kenapa Data pribadi pada TPS di lingkungan saya bergeser ke TPS sebelah, padahal saat Pendaftaran Pemilih saya masih tetap pada domisili saat ini," ungkapnya.

Dia menambahkan, bahwa jawabnya karena Pemilu akan datang maxsimal hanya 300 pemilih per TPS maka jika di lingkungan tempat tinggal kita kurang dari 300 pemilih maka tidak menutup kemungkinan akan dapat tambahan pemilih dari TPS tetangga terdekat yang berdssarkan data kelebihan pemilih."Jelas Adi.

Ketua KPUD Kapuas juga menghimbau pada calon pemilih agar apabila memang mempunyai hak pilih dan ternyata tidak masuk dalam daftar, harap segera lapor kepada ketua RT untuk dicek kembali dalam daftar pemilih yang ada, dan juga bila calon pemilih ternyata TPS nya bergeser ke TPS lain harap jangan kecewa karena sesuai petunjuk dalam surat edaran KPU RI pergeseran itu masih dilingkungan sekitar domisili berada. 

Penutup dalam keterangannya Ketua KPUD Kapuas berharap agar kepada pemilih terdaftar tetap semangat untuk mensukseskan pemilu 2024 nanti jangan sampai Golput. (rb/jp).