BREAKING NEWS

Jumat, 24 Februari 2023

Rakor KPU Kalsel, Coklit Batola Rangking 3

BATOLA- Progres Coklit hari ke-10 Se-Provinsi Kalimantan Selatan, dari tanggal 12 sampai 21 Februari 2023, rakor pun digelar KPU Provinsi Kalsel. Dari daftar pemilih 3,052,772 Provinsi Kalsel, sedangkan yang sudah melakukan coklit 1,166,653 atau 38 persen oleh petugas pemutahiran data pemilih (Pantarlih), Rabu (22/2).

Komisioner KPU Batola Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Heldawati, S.Sy saat dikonfirmasi oleh Jurnalispost.Online melalui pesan WhatsApp menyampaikan, dari daftar pemilih 237,964 Kabupaten Barito Kuala, yang sudah di coklit 127,576 atau 54 persen berdasarkan data dari Pantarlih yang tersebar di 1.081 TPS.

"Kalau melihat pencapaian pelaksanaan hasil coklit Se-Kalimantan Selatan untuk Kabupaten Barito Kuala mencapai 54 persen, atau rangking tiga setelah Kabupaten Tanah Laut dengan pencapaian pelaksanaan persentasi coklit 57 persen,” ucap Helda.
Menurut Helda, selama 10 hari berjalan petugas pemutahiran data pemilih (Pantarlih) pemilu 2024, banyak DIM (daftar inventaris masalah) yang dihadapi Kabupaten Barito Kuala selama berjalan di lapangan. 

"Namun semua itu bukan lah suatu kendala yang berarti, semua masalah tentunya ada jalan keluarnya, maka dari itu yakin kita bisa," tegasnya.
Helda menghimbau kepada para petugas pemutahiran data pemilih (Pantarlih) pemilu 2024 yang tersebar di 1.081 TPS Batola agar tetap semangat dalam menjalankan tugasnya.

"Sehingga dalam waktu dekat ini tahapan pencoklitan pun bisa selesai dan rampung,” imbuhnya.
Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Batola Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Wardi, SE menambahkan bahwa penetapan jumlah Dapil baru saja ditetapkan KPU RI melalui PKPU Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Dapil dan Alokasi Kursi Anggota DPR, DPR Provinsi dan DPR Kabupaten/Kota Dalam Pemilu 2024.

"Diputuskan bahwa Dapil DPRD Batola bertambah dari empat menjadi lima," sebutnya .

Hal itu kata Wardi, dikarenakan Alalak yang sebelumnya tergabung dengan Kecamatan Mandastana dan Jejangkit di Dapil 2, sekarang berdiri sendiri.

"Kecamatan Alalak sebagai Dapil 3 untuk jumlah kursi yang direbutkan sebanyak 7 kursi," ujarnya.
Sedangkan Dapil 1 ujar Wardi, yaitu Kecamatan Bakumpai, Kuripan, Tabukan, Barambai, dan Marabahan sebanyak 7 kursi. Dapil 2 Kecamatan Mandastana, Rantau Badauh, Belawang, Cerbon, dan Jejangkit sebanyak 7 kursi,

"Sementara untuk Dapil 4 Kecamatan Tabunganen, Tamban dan Mekarsari dengan jumlah kursi yang direbutkan sebanyak 8 kursi. Sedangkan Dapil 5 Kecamatan Anjir Pasar, Anjir Muara, Wanaraya dengan jumlah 6 kursi”jelas Wardi. 

Meski dapil bertambah, tambah Wardi, teknis pelaksanaan Pemilu 2024 di Batola diyakini tidak berubah signifikan.

"Hanya pengelolaan suara yang berubah. Sedangkan distribusi kurang lebih sama dengan sebelumnya yaitu 35 kursi yang direbutkan," tuturnya.

Ia menegaskan, terkait dengan penetapan Dapil, sepenuhnya kewenangan KPU RI melalui PKPU Nomor 6 Tahun 2023. 

"Tugas kami hanya merancang, mengumumkan, lalu menggelar uji publik," demikian Wardi. (lim/li/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes