PELAIHARI- Atas dukungan dari Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Fathimatuzzahra, S.Hut, MP, Kesatuan Pengelolaan Hutan Tanah Laut selalu berinovasi dalam menjalankan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Atas hasil dari kegiatan yang dilaksanakan sesuai alur dan rencana, Kesatuan Pengelolaan Hutan Tanah Laut mendapatkan dua gelar juara sekaligus di tahun 2023 ini. Penghargaan itu disampaikan saat Rapat Koordinasi Penguatan KPH Menuju Masyarakat Sejahtera dan Hutan Lestari, Selasa (14/3) di Jakarta oleh Direktorat Bina Rencana Pemanfaatan Hutan (BRPH) Ditjen PHL.
Dua gelar juara yang diraih Kesatuan Pengelolaan Hutan Tanah Laut. Yaitu penghargaan sebagai KPH Efektif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang mana secara keseluruhan ada 46 KPH berkategori Efektif dari 542 KPH yang ada di Indonesia.
Sementara gelar juara kedua yaitu Kesatuan Pengelolaan Hutan Tanah Laut sebagai KPH dengan pencapaian output tertinggi se Indonesia.
Penghargaan tersebut langsung diserahkan Direktur Jendral Pengelolaan Hutan Lestari, Dr. Ir. Agus Justianto, M.Sc.
Ia menyampaikan, pentingnya RPHJP dan RPHJPd sebagai acuan pelaksanaan di tingkat tapak.
"Selain itu, KPH yang efektif diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat ekonomi produktif, penurunan jumlah konflik dan terpeliharanya tutupan lahan," ujar . Ir. Agus Justianto, M.Sc.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Tanah Laut, Rahmad Riansyah, S.Hut MP menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Kalimantan Selatan dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan serta kontribusi aktif dari Kelompok Tani Hutan binaan Kesatuan Pengelolaan Hutan Tanah Laut atas dukungannya selama ini hingga berhasil mendapatkan dua penghargaan sebagai juara ini. (adv/dsht/jp).