BREAKING NEWS

Senin, 06 Maret 2023

Disarpustaka Kapuas Sosialisasi Aplikasi Srikandi

KUALA KAPUAS- Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas menggelar sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) milik Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), di Aula Bappeda Kapuas, Senin (6/3).

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Kapuas, HM Nafiah Ibnor dengan mengundang Direktur Kearsipan Wilayah I ANRI, Rudi Anton bersama Arsiparis ANRI Jakarta Pinandita Syafrisman untuk menjadi narasumber pada sosialisasi tersebut. 

Hadir dalam kegiatan itu, seluruh Kepala OPD di Pemkab Kabupaten Kapuas bersama dengan seluruh admin maupun operator pemegang akun aplikasi Srikandi dari tiap-tiap OPD.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Kapuas, HM Nafiah Ibnor mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang mensosialisasikan berbagai regulasi kearsipan nasional. Menurutnya, sosialisasi aplikasi Srikandi ini merupakan wujud komitmen dari Pemkab Kapuas dalam menerapkan undang-undang nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan, peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE, keputusan Kemenpan RB nomor 679 tahun 2020 tentang aplikasi umum bidang kearsipan dinamis serta peraturan arsip nasional RI nomor 4 tahun 2021 tentang Srikandi.

"Ini sebagai landasan bagi kita semua dalam menyukseskan gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA), suatu gerakan yang terencana dan masif dalam upaya membangun kesadaran masyarakat pentingnya mengelola arsip," ucap HM Nafiah.

Orang nomor dua di Kabupaten Kapuas itu berharap melalui sosialiasi yang dilaksanakan ini kedepan dapat diimplementasikan di seluruh OPD, kecamatan, desa/kelurahan dan sekolah telah menerapkan aplikasi Srikandi agar terintegrasi dengan jaringan informasi kearsipan nasional. 

Oleh karena itu, Wabup meminta kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Kominfo Kapuas dan OPD terkait untuk terus bersinergi dan berkolaborasi guna terlaksananya SPBE dalam wilayah Kabupaten Kapuas.

"Kepada arsiparis, tenaga operator dan pemegang akun aplikasi Srikandi dari tiap OPD untuk mengikuti dengan seksama sosialisasi ini sebagai wujud dukungan kinerja pimpinan kita serta menyukseskan launching aplikasi Srikandi dan I-Kapuas yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2023 mendatang," pinta HM Nafiah.

Ditempat yang sama, Direktur Kearsipan Wilayah I ANRI, Rudi Anton mengatakan, dirinya optimis Pemerintah Kabupaten Kapuas akan siap mentransformasikan diri dari yang bersifat tekstual menjadi penyelenggarakan pemerintah berbasis digital. Menurutnya, ini penting menjadi perhatian Kepala OPD juga bahwa persoalan kearsipan bukan hanya persoalan staf saja namun sudah menjadi persoalan bersama dalam melakukan transformasi tersebut.

"Dengan dukungan semua, kami optimis ini semua dapat terbangun dan dalam waktu dekat aplikasi Srikandi sudah terimplementasi di seluruh OPD, tentunya saya berharap untuk Kalteng khususnya Kabupaten Kapuas ini menjadi percontohan dalam penerapan aplikasi Srikandi berkelanjutan sampai dengan desa-desa bahkan sekolah-sekolah," ungkap Rudi.

Sementara itu, Kepala Disarputaka Kabupaten Kapuas, H Suwarno Muriyat menyebut berdasarkan peraturan Bupati nomor 90 tahun 2022, guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya diperlukan sistem pemerintahan berbasis elektronik.

"Disarputaka Kapuas telah menguatkan tekad untuk mengimplementasikan aplikasi Srikandi setelah mengikuti atau melaksanakan rangkaian kegiatan, dan pada bulan Oktober 2022 yang lalu, tim ANRI telah melaksanakan monev implementasi aplikasi Srikandi yang merekomendasikan bahwa Pemkab Kapuas mampu dan telah siap memggunakan aplikasi Srikandi versi dua live," ungkap H Suwarno. (hms/rb/hr/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes