Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalteng, HM Ruslan AS di Palangka Raya, Senin (13/3) petang, usai rapat koordinasi pemantapan Bacaleg.

Pada Pilgub Kalteng sebelumnya, Golkar hanya sebagai pengusung Cagub dari partai lain. Menurut H Ruslan, Pilgub tahun 2024 mendatang Golkar akan mengusung kader internal yang dinilai potensial sebagai Cagub.

"Kalau selama ini kita sebagai pengusung. Sekarang kita tidak mau lagi jadi penonton kita jadi pemain. Bukan positif lagi, positif. Ketua DPD nya yang ngomong," tegas H Ruslan tentang pengusungan Abdul Razak.

Ditanya apakah menjelang Pilgub yang dijadwalkan oleh KPU Pusat pada bulan November 2024 mendatang kemungkinan ada perubahan terhadap Cagub yang diusung saat ini, karena dinamika politik yang sewaktu waktu bisa saja berubah.

H Ruslan kembali memberi isyarat, bahwa DPD Partai Golkar Provinsi konsisten mengusung kader sendiri, dalam arti tidak ada perubahan menjelang Pilgub tahun 2024 terhadap Cagub yang diusung.

Diketahui, H Abdul Razak kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Provinsi Kalteng dan Wakil Ketua I DPRD Kalteng. Dia juga pernah menjabat sebagai Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) periode 2000- 2005.

DPD Partai Golkar Provinsi Kalteng juga telah menginstruksikan kepada seluruh DPD kabupaten dan kota bahwa Golkar mengusung Cagub dari internal partai.

"Saya sudah instruksikan dan sosialisaikan kepada 14 kabupaten/ kota bahwa kita punya kader dan siapkan yang matang," pungkas H Ruslan. (emca/jp).