BREAKING NEWS

Jumat, 17 Maret 2023

Ketua Komisi II DPRD Mura : Bersaing Secara Sehat Agar Menghasilkan Kepala Desa yang Amanah

PURUK CAHU- Pilkades merupakan salah satu bentuk pesta demokrasi yang begitu merakyat. Pemilu tingkat desa ini merupakan ajang kompetensi dan moment di mana masyarakat yang akan menentukan siapa pemimpin desanya nantinya. 

Untuk itulah, para calon kepala desa (Cakades) diminta bersaing secara sehat, jangan sampai saling menjatuhkan, bahkan memicu permusuhan di internal desa. 

Harapan itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Heriyus SE kepada awak media ini di Puruk Cahu, Kamis (16/3).

Menurut Heriyus, Pilkades merupakan contoh pelaksanaan demokrasi di tingkat kecil, sehingga disitulah akan terlihat bagaimana nantinya pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada). 

Ia mengharapkan, pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak se-Murung Raya tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan Kondusif.

"Kami berharap pelaksanaan Pilkades yang digelar bulan Juni mendatang jangan jadi ajang permusuhan di tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan politik," ucap Legislator dari fraksi PDIP Mura ini.

Heriyus juga mengatakan, agar para calon kepala desa hendaknya bisa mengajak pendukungnya lebih cerdas dan santun dalam ajang demokrasi di tingkat desa. 

"Seandainya ada hal yang dianggap melanggar aturan, maka ada ruang khusus melalui panitia pelaksanaan dan ruang hukum lainnya di pengadilan," ujarnya.

"Harapan kami dari hasil Pilkades tidak perlu ada gesekan karena perbedaaan pilihan dan lain sebagainya,” imbuhnya. 

Heriyus juga meminta, agar panitia pelaksana PIlkades, baik di tingkat desa maupun tingkat kabupaten lebih cermat dan berhati-hati. 

"Sebab, kesalahan sekecil apapun dari penyelenggara bisa menjadi pintu masuk persoalan dan permasalahan meski itu hal yang lumrah," pintanya.

Heriyus menambahkan, dalam pemilihan pemimpin desa yang harus di utamakan ialah tentang kapabilitas dari calon-calon pemimpin tersebut.

Menurutnya, pemimpin yang di butuhkan oleh masyarakat sekarang yakni seseorang yang memiliki akseptabilitas namun ditunjang oleh moral yang baik, memiliki kemampuan yang cukup untuk memimpin dan membimbing masyarakatnya.

"Selain itu, juga memiliki kemampuan dalam melaksanakn kemampuan tugas-tugas administratif dan perpolitikan, serta memiliki wawasan yang luas dan pandangan yang luas terhadap perbaikan masyarakat," demikian Heriyus. (maya/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes