BREAKING NEWS

Rabu, 08 Maret 2023

Satpol-PP Batola Ikut Konvoi Kirab Piala Adipura

MARABAHAN- Kabupaten Barito Kuala (Batola) kembali meraih penghargaan Piala Adipura Tahun 2022. Lambang Supremasi Kebersihan kategori Kota Kecil ini merupakan yang ketiga kalinya diraih Bumi Ije Jela setelah sempat terhenti tahun 2020 dan 2021 lantaran pandemi COVID-19.

Piala Adipura yang diserahkan Menteri Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya pada rangkaian Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023 di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jakarta ini diterima Pj Bupati Batola, Mujiyat, Selasa (28/2).

Anugerah penghargaan piala adipura ini pun disambut suka cita oleh Pj Bupati Mujiyat dengan melaksanakan kirab bersama forkopimda, para camat, pasukan kuning dan sejumlah SKPD termasuk Satpol-PP dan Damkar dalam Kota Marabahan, Ibukota Kabupaten Batola, Senin (6/3).

kirab diawali apel gabungan dan penyerahan piagam penghargaan kepada SKPD dan sekolah yang menjadi titik pantau penilaian adipura termasuk Satpol-PP dan Damkar Batola atas peranserta dan dukungan selaku pembina dalam penilaian adipura tahun 2022.

Pelaksanaan kirab diawali patroli dari petugas lantas diikuti pick up pembawa piala adipura yang dipegang Pj Bupati Mujiyat, Sekda H Zulkipli Yadi Noor, para anggota forkopimda, diiringi konvoi SKPD, camat, serta puluhan kenderaan pasukan kuning dan masyarakat. 

Sejumlah ruas jalan yang dilintasi mulai halaman Kantor Setdakab Batola menuju Jl Gt M Seman, Jl Jenderal Sudirman, Komplek Perkantoran, berbelok ke Jl Sudirman, Jl Kartini, Jl AES Nasution, Jl Veteran, menyeberangi Jembatan Rumpiang, berbelok di Bundaran KTM kembali menyebarangi Jembatan Rumpiang, Jl Veteran, Jl A Yani, dan kembali ke halaman Kantor Setdakab Batola.

Pj Bupati Mujiyat mengatakan, keberhasilan meraih piala adipura sebagai wujud Kabupaten Barito Kuala mampu mengimplementasikan apa yang menjadi program Pemerintah Pusat bersama-sama lintas SKPD dan forkopimda. 

"Meraih Piala Adipura berarti kita bisa menampilkan kebersihan kota. Mengingat substansi dari adipura adalah mengelola kebersihan lingkungan hidup di perkotaan,” ucapnya.

Pria yang juga menjabat Kepala BKPSDM Provinsi Kalsel ini mengatakan, keberhasilan Barito Kuala dalam menciptakan kebersihan tidak terlepas dari peranserta semua lapisan masyarakat termasuk pasukan kuning dan pasukan hijau SKPD.

"Jadi, Piala Adipura ini berhasil kita raih berkat kebersamaan,” tukasnya sembari menyatakan keoptimisannya Batola mampu meraih yang keempat kalinya untuk tahun 2023. 

Bahkan, Mujiyat berencana akan membangun Tugu Adipura di Kota Marabahan sebagai motivasi bagi warga untuk bangga dan selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kota. 

"Nanti lokasinya akan kita cari yang lebih strategis. Tugu Adipura merupakan lambang pembangunan berkelanjutan yang punya simbolik sarat makna dan filosofi untuk pembelajaran bagi generasi penerus,” ucap pria lulusan ISI Yogyakarta ini. (prkmd/lim/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes