Dalam sambutannya, Lisda Arriyana mengatakan, bahwa pemerintah perlu memberikan jaminan atas pangan terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah. Tujuannya agar rumah tangga/keluarga selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang ideal bagi kebutuhan.
"Salah satu upaya untuk meningkatkan akses pangan bagi masyarakat adalah melalui pemberian bantuan pangan yang bersumber dari cadangan pangan Pemerintah," terangnya.
Lisda menambahkan, tujuan penyaluran cadangan pangan Pemerintah untuk pemberian bantuan pangan adalah untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan sasaran sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga, dan mengendalikan dampak inflasi.
“Apalagi momennya sekarang di bulan Ramadan, penyaluran bantuan ini sangat tepat dan tentu diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran bagi penerima bantuan," jelasnya.
Sekedar informasi, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Sosial PMD dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dalam menyalurkan Program Cadangan Pangan Pemerintah untuk Pemberian Bantuan Pangan Tahun 2023 bekerja sama dengan Perusahaan Umum (Perum) Bulog, PT Pos Indonesia Kantor Cabang Pembantu Buntok untuk mendistribusikan bantuan beras 5.862 KPM atau 58.620 kg untuk enam kecamatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah, sejumlah Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Camat Dusun Selatan, pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu Buntok, Kepala Kantor Pos Buntok, dan pimpinan Perbankan. (dskmnf/zid/jp).