MUARA TEWEH- Pemerintah Kabupaten Barito Utara menerima Opini WTP untuk ke-9 kalinya secara berturut-turut atas LKPD Tahun 2022 yang diterima langsung oleh Bupati Barito Utara, H Nadalsyah di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (19/5).
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2022 oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kalteng kepada Bupati/Wali kota se-Kalteng ini dihadiri oleh jajaran pejabat BPK RI Perwakilan Kalteng, DPRD Kab/Kota se-Kalteng, dan undangan lainnya.
Sementara dari Kabupaten Barito Utara, selain Bupati Barito Utara, H Nadalsyah hadir juga Ketua DPRD, Sekda, Asisten 3, Sekwan DPRD, Kadis Perindagsar, Kadis PUPR, Inspektur, dan Kepala BPKA.
Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kalteng, M. Ali Asyhar, S.E., Ak., CA., CSFA menyebut, bahwa 12 laporan hasil pemeriksaan di Kalteng dari 14 kab/kota, 12 WTP dan 2 kabupaten masih dalam proses hasil pemeriksaan.
"Pada tahun kemaren opini di wilayah Kalteng semuanya sudah WTP," kata Ali.
Adapun daerah yang masih di proses yakni Kapuas dan Katingan.
Sementara itu, Bupati Barito Utara, H Nadalsyah mewakili Bupati/Walikota menyampaikan ucapan terimakasih tak terhingga atas kerjasama yang baik berupa bimbingan dan arahan dalam pelaksanaan tugas khususnya pelaksanaan pengelolaan keuangan dan pembangunan di Kabupaten Barito Utara.
"Sehingga hari ini sudah bisa meneruskan raihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk ke-9 kalinya berturut-turut," kata H Nadalsyah.
Menurutnya, ini merupakan kado terindah yang dapat diberikan diakhir masa tugas serta jabatan untuk seluruh masyarakat Barito Utara.
"Harapan kami untuk kabupaten/kota lainnya, semoga opini WTP yang kita capai bersama hari ini bisa menjadi hal yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah yang kita cintai," harap H Nadalsyah.
Bupati juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada BPK RI Perwakilan Provinsi Kalteng atas segala masukan, koreksi dan langkah-langkah perbaikan selama proses pemeriksaan tersebut.
Namun demikian, kata Nadalsyah, dalam hal penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah, masih ada beberapa kelemahan dan kekurangan sehingga masih terdapat temuan-temuan yang harus ditindaklanjuti demi perbaikan ke depan.
"Selama dalam proses audit, mulai dari entry meeting, exit meeting, sampai dengan penyerahan hasil audit, apabila terdapat tanggapan yang kurang dan menjadikan tidak berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata H Nadalsyah.
Bupati Barito Utara, H Nadalsyah menjelaskan, raihan opini WTP atas hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah ini merupakan kerja sama tim yang solid dari seluruh stakeholder dan perangkat daerah yang mau bekerja dengan keras penuh dedikasi dan loyalitas untuk memberikan yang terbaik dalam mengelola keuangan daerah.
"Oleh karena itu, kami selaku kepala daerah memberikan apresiasi kepada seluruh perangkat daerah beserta jajarannya atas kinerja serta integritasnya dalam mendukung untuk melaksanakan dan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah dengan transparan dan akuntabel, sehingga laporan keuangan pemerintah daerah yang kita susun dan sampaikan bisa kembali mendapatkan opini WTP," kata H Nadalsyah.
Selanjutnya, dalam menindaklanjuti temuan-temuan tersebut, Pemda telah menyusun rencana aksi (action plan) yang dalam implementasinya memohon bimbingan dan arahan dari BPK agar tindak lanjut hasil audit dapat terselesaikan tepat waktu.
Mewakili seluruh kepala daerah yang hadir, Bupati Nadalsyah mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kalteng beserta jajaran yang telah bekerja keras melaksanakan proses pemeriksaan LKPD Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng. (dskmnf/my/rml/jp).
