BANJARBARU- Tiada hentinya semangat Revolusi Hijau terus dikobarkan dan dikawal di Bumi Lambung Mangkurat ini, demi tercapainya "Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera".
Kali ini, Jumat (19/5) aksi penghijauan dengan pemeliharaan tanaman digelar para personel gabungan Dishut Provinsi Kalsel bersama UPTD BPTH disekitar kawasan Bundaran Jokowi yang termasuk dalam areal Forest City/Hutan Kota di Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel.
Disebut Bundaran Jokowi karena tanaman tersebut sebelumnya ditanam secara simbolis oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020. Sekaligus peresmian Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia dan Hutan Pers Taman Spesies Endemik Indonesia dan peluncuran Kebun Bibit Desa (KBD) pada tanggal 8 Februari 2020 lalu di Komplek Pemprov Kalsel.
Aksi pemeliharaan tersebut dipimpin langsung oleh Kadishut Provinsi Kalsel, Hj Fathimatuzzahra dan diikuti para personel UPTD BPTH dan anggota Polhut Dishut Kalsel dalam rangka menyukseskan Program Revolusi Hijau yang dicanangkan oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau sering disapa (Paman Birin) sejak Tahun 2017 lalu.
"Aksi pemeliharaan ini bertujuan untuk menjamin keberhasilan tanaman. Tolak ukur keberhasilan penanaman dilihat dari kondisi tegakan yang mempunyai kualitas baik dan sesuai dengan tujuan penanamannya," kata Hj Fathimatuzzahra.
Setelah semua personel gabungan tersebut berkumpul dan selesai mendapat pembagian tugas masing-masing, seluruh personel langsung meluncur beraksi melaksanakan pemeliharaan tanaman dengan menggunakan alat seperti cangkul, sarung tangan, parang, dan sepatu boot.
Pemeliharaan tanaman kali ini mencakup dengan aksi pemberian pupuk, pembersihan ranting kering, dan penyiangan rumput agar pertumbuhan bibit yang sudah ditanam bisa tumbuh baik dan maksimal.
Sampai selesai, ranting kering dan rumput yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dibawa ketempat pembuangan akhir setempat. Dengan harapan aksi ini menjadi contoh untuk masyarakat agar lebih mencintai alam dan lingkungan, khususnya dilingkungan sekitar dengan cara budaya menanam. (dsht/din/jp).
