BANJARBARU- Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) dan Evaluasi Capaian Rencana Kerja Tahunan Pemanfaatan Hutan (RKTPH) Tahun 2023 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) pada Hutan Alam (HA) dan Hutan Tanaman (HT) Provinsi Kalsel. Rakor ini diselenggarakan di Aula Rimbawan 3 Dishut Kalsel dan sebagian menggunakan Virtual Zoom Meeting, Rabu (24/5).
Rakor dibuka oleh Kadishut Provinsi Kalsel, Hj Fathimatuzzahra, dihadiri Kepala BPHL Wilayah IX Banjarbaru, pejabat eselon Dishut Kalsel dan diikuti para pemegang PBPH HA dan PBPH HT di Provinsi Kalsel.
Dalam arahannya, Hj Fathimatuzzahra menyampaikan, peran penting PBPH dalam pencapaian target FOLU Net Sink 2030 dan alternatif usaha yang dapat dikembangkan oleh PBPH selain kayu seperti potensi karbon melalui skema multiusaha kehutanan.
"Hari ini kita akan melihat expose Rencana Kerja Tahunan para pemegang PBPH, karena ini merupakan salah satu legalitas dalam pelaksanaan Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan," kata Hj Fathimatuzzahra.
Dalam rapat tersebut, juga dilakukan pencermatan terhadap target RKTPH, strategi pencapaian dan mencari solusi terhadap kendala yang dihadapi para Pemegang PBPH.
Hj Fathimatuzzahra juga menegaskan, peran penting PBPH dalam langkah pencapaian target FOLU Net Sink 2030 di Provinsi Kalimantan Selatan yang juga merupakan komitmen Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. (dsht/din/jp).
