TAMIANG LAYANG- Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Tius Sulle Bani di dampingi pegawainya turun langsung ke lokasi Balai Benih Ikan (BBI) Netampin, Kamis (11/5).
Rombongan yang disambut orang petugas Balai Benih Ikan Netampin untuk melihat langsung bibit ikan siap dipindah atau penaburan ke tempat kolam yang sudah tersedia untuk pembibitan ikan patin.
"Selain ikan patin, kita juga lakukan pembibitan, ikan lale, ikan gurame dan lainnya," kata Tius Sulle Bani kepada awak media saat berada di lokasi BBI Netampin Desa Netampin, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur.
Tius juga menyebut, kolam ini berjumlah 20 buah, termasuk aset Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
"Disinilah pemerintah melakukan pembibitan beberapa jenis ikan di tempat Balai Benih Ikan (BBI) dua (II) Netampin. Sedangkan untuk BBI satu (I) ada di Murung Baki," ujarnya.
"Jadi untuk BBI di Kabupaten Barito Timur ada dua tempat, satu di wilayah Desa Netampin dan satunya lagi di wilayah Desa Murung Baki," imbuhnya.
Ia menjelaskan, hasil bibit ini nantinya akan didistribusikan ke masyarakat yang mau memelihara atau mengembangkan secara mendiri.
"Karena itu, pemerintah menyiapkan bibit ikan, ucap Tius Sulle Bani.
Lebih lanjut Tius mengatakan, untuk sisa bibit ikan yang tersisa, akan dilakukan pembesaran untuk bahan percontohan bagi masyarakat yang berkeinginan usaha budidaya ikan.
"Hasil penjualan ikan ini nantinya masuk kas daerah," jelasnya.
Selain itu, kata Tius, selaku dinas perikanan sesuai keinginan Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas, pihaknya juga membuka pelatihan untuk masyarakat tentang tata cara pembudidayaan ikan, cara pembesaran ikan dan juga gimana cara pembuatan pakan ikan yang secara mendiri.
"Tujuannya agar operasional pemeliharaan ikan itu lebih kecil, dan keuntungan lebih besar guna meningkatkan ekonomi masyarakat," tandasnya. (zi/jp).
