Dalam hal tersebut Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan bertandang ke Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Jawa Barat, Bekasi. Hal tersebut diselaraskan Disnakertrans Provinsi Kalimantan Selatan dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat, Senin (22/5).

"Tadi kita sudah berbicara, berdiskusi panjang lebar ya, terkait bagaimana kita pengembangan BLK di Jawa Barat dan di Kalimantan Selatan, dan kita ingin meningkatkan kerja sama dengan kabupaten, kota dan juga perusahaan-perusahaan yang melakukan kegiatan usaha di Kalimantan Selatan," ujar Ketua Komisi I HM. Lutfi Saifuddin, S. Sos, dalam wawancaranya.

Lutfi juga menginginkan, kedepan di adakannya Pekan Tenaga Kerja atau Labor Fiar dengan menghadirkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pekerja.

"Satu hal lagi yang mungkin kita inginnya ada semacam labor fair gitu ya dan pekan tenaga kerja, sehingga kita undang nanti perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja," jelas politisi asal partai Gerindra tersebut.

Disisi lain, Kepala Seksi Pemasaran BLK Provinsi Kalimantan Selatan, Dr. Fatmasari Said, SH, MAP mengatakan, pertemuan dengan BLK Kompetensi Provinsi Jabar untuk mendapatkan perbandingan dalam hal mekanisme kegiatan pelatihan dan mekanisme dalam hal kerjasama daerah dengan pihak ketiga, dalam hal ini pihak ketiga yang di maksud adalah dunia usaha dan dunia industri di masing-masing provinsi.

"Pertemuan kali ini kita bisa mendapat perbandingan antara gimana regulasi yang ada di pemerintah kita, di provinsi Kalsel dengan di Jawa Barat dan itu saya rasa sangat membantu, jadi apa yang menjadi kekurangan kita Paling tidak kita ada saling sharing informasi antara pemerintah, provinsi Jawa Barat dengan kita. Tapi kedepannya ini sangat membantu dan sangat baik untuk perkembangan BLK dimasing-masing provinsi antara Jawa Barat dan Kalimantan Selatan," ucapnya. (adv/hms/ali/jp).