BREAKING NEWS

Kamis, 17 Agustus 2023

Bupati Nadalsyah Pungut dan Pasangkan Baret Merah yang Terjatuh di Lapangan

MUARA TEWEH- Seusai upacara peringatan detik-detik proklamasi yang digelar Pemerintah Kabupaten Barito Utara, diadakan acara pertunjukan anak-anak dari berbagai sekolah yang berada di Kabupaten Barito Utara. Diantaranya Polisi Cilik dan Tentara Cilik, Kamis (17/8).

Hal yang tidak terduga terjadi ketika salah satu anak sekolah SDN 5 Melayu yang menggunakan seragam Kopassus lengkap dengan baret merahnya, dimana baret tersebut jatuh ke tanah. 

Tepat disaat Bupati Barito Utara memperhatikan insiden tersebut, sontak ia turun dari panggung kehormatan untuk memungut dan memasangkan kembali baret merah yang terjatuh tersebut.

Dari kejadian tersebut, H Nadalsyah berkata, bahwa Baret Merah ini didalam kopassus merupakan lambang keberanian, suatu kebanggaan dan kehormatan tidak boleh dianggap sepele, apalagi terjatuh ke tanah.

"Dan harus kita perlakukan sebagai salah satu dari kebanggaan dan kehormatan TNI," ungkap Nadalsyah seraya memasangkan kembali baret merah itu di kepala anak tersebut.

Dilangsir dari media sindonews.com 
Baret Merah ini di dalam kopassus merupakan lambang bahwa dalam setiap tugas harus selesai, tercapai kemenangan dalam merebut sasaran yang di perintahkan.

Baret merah memiliki filosofi yang mengandung arti keberanian yang luar biasa, motivasi tinggi dalam meraih kesuksesan, kematangan dalam pola pikir dan olah rasa, mempunyai keseimbangan dalam Intelligent Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ).

Selain Tentara Cilik, juga tampil dalam perayaan peringatan Hari Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Barito Utara, Polisi Cilik, binaan Polres Barito Utara. (um/hsf/my/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes