PURUK CAHU- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Murung Raya, Dr. Doni, SP. M.Si.,memenuhi janjinya kepada organisasi Muhammadiyah untuk pembangunan Masjid Samirhan Hamzah.
Ketua DPRD Doni mengatakan, hari ini secara pribadi mengundang pengurus Muhammadiyah bertujuan untuk menyerahkan dana sumbangan pribadinya sebesar Rp50 juta untuk pembangunan Masjid Samirhan Hamzah sesuai janjinya pada saat jalan santai dalam rangka Musda Muhammadiyah dan Aisyiah pada 21 Mei yang lalu.
“Pada 21 Mei lalu, saya sudah menjanjikan untuk memberikan uang santunan ini dengan tujuan membantu umat muslim yang ada di Murung Raya terkhusus umat muslim disekitarnya,” ujar Doni, Kamis (3/8).
"Karena sesuai dengan janjian pas peletakan batu pertama, maka pada hari ini juga saya penuhin janji itu, agar pengurus dan umat muslim tidak kecewa dengan saya, toh juga, sebagai wakil rakyat harus respon atas keluhan masyarakat apalagi berkaitan dengan tempat ibadah untuk kepentingan ibadah umat muslim,” tambah Doni.
Doni juga menyebut, bahwa tidak hanya masjid, juga Gereja Katolik, Gereja Protestan, Kaharingan, dan kepentingan agama lainnya yang ada di Murung Raya.
"Kalau tujuannya untuk gedung buat beribadah, saya secara pribadi siap untuk mensupport nya," ujar Ketua DPRD Doni.
Ia berharap, sumbangan yang diberikan itu dapat digunakan sebaik-baiknya untuk pembangunan Masjid tersebut.
"Semoga tahun yang akan datang sesuai target pengurus Masjid Muhammadiyah pembangunan akan dikerjakan,” harap Doni.
Penyerahan bantuan dana ini diterima langsung oleh Ketua Pemuda Muhammadiyah Daerah (PMD) Kabupaten Murung Raya, Arifin, SKM, didampingi oleh Ketua Pembangunan Masjid Muhammadiyah (PMM) Ustadz M. Ta’abud Ema serta segenap pengurus yang lainnya.
Ketua PMD Arifin menyampaikan terima kasih atas sumbangan ini.
"Kami akan gunakan bantuan ini sebaik mungkin untuk melancarkan pembangunan masjid kami," ucapnya.
Senada, Ketua PPM Ustadz M. Ta'abud Ema menyampaikan, dengan dana bantuan dari Ketua DPRD Kabupaten Mura, maka pembangunan masjid akan bisa dikerjakan secepatnya.
"Rencananya, penggarapan pembangunan masjid tersebut akan dimulai tahun depan setelah semua dananya terkumpul dan material yang cukup, seperti kayu galam belum bisa dipakai alasannya masih ada kendala," ujarnya. (maya/jp).
