BREAKING NEWS

Rabu, 09 Agustus 2023

Paman Yani Bersama Gubernur Tembus Batas ke 13 Kabupaten dan Kota Cegah Inflasi Hingga Gaungkan Revolusi Hijau

KOTABARU- Dalam upaya pencegahan inflasi dan Stunting, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel, Muhammad Yani Helmi beserta rombongan Gubernur Kalimantan Selatan, Dr. H Sahbirin Noor, S.Sos., M.H kembali untuk yang ke 9 kalinya Turun ke Desa (Turdes) di beberapa titik desa di Kalsel. Salah satunya di Desa Tirawan Gunung Sasapit Kabupaten Kotabaru, Senin (7/8) siang.

Paman Yani sapaan akrabnya mengatakan, turdes yang di gelar setiap tahun oleh Gubernur Kalsel membuktikan Pemerintah Daerah sangat serius akan hal tersebut. 

"Kita bersama rombongan membawa misi kemanusian untuk masyarakat yang terdampak. Dari tahun ke tahun persoalan ini terus kita upayakan bagaimana agar inflasi dan stunting ini dapat menurun,” ucapnya.

Tak hanya itu, dalam beberapa waktu yang lalu adik dari Gubernur Kalsel ini berhasil tekan inflasi dengan pembibitan ikan gabus dan pepuyu. 

Pembudidayaan bibit dua jenis ikan ini, diharapkan lebih maksimal dan berkualitas, untuk menanggulangi berkurangnya spesies ikan lokal karena penangkapan secara ilegal.

Pembagian sembako dan beberapa bantuan bagi anak dibawah umur juga diserahkan. Beliau berharap, kegiatan ini dapat membawa pengaruh positif kepada masyarakat.

"Kita bersama bapak gubernur mengharapkan kegiatan ini membawa pengaruh yang signifikan dan berjalan sukses dalam menekan inflasi dan stunting di Banua,” ucapnya.

Sebelumnya, Anang Syakhfiani selaku Bupati Tabalong saat rombongan berkunjung di SMA 1 Tanjung beliau menyampaikan berkat arahan dari Pemerintah Provinsi dan Gubernur Stunting di Tanjung mengalami penurunan signifikan.

“Bulan juni yang lalu, kita malah Diflasi. Minus 0,38. Alhamdulillah kita masuk 10 besar Inflasi terendah nasional. Terkait stunting, tahun 2023 tinggal 19,7 persen. Tetapi menurut Laporan Gizi berbasis Masyarakat di tahun 2022 tinggal 7,8 persen. Bahkan di tahun 2023 sampai bulan bulan juni turun lagi jadi 7,24 persen. Insya Allah kalau dilihat Kontingensi dukungan semua stakeholder, maka Kabupaten Tabalong adalah kabupaten terbaik di Kalsel dalam penangganan stunting,” jelasnya.

"Untuk revolusi hijau, mulai tahun 2022 sampai pertengahan 2023 ini jumlah tanaman yang kita tanam sebanyak 9.692 pohon. Yang meliputi luasan lahan 980 hektar,” tambah Anang Syakhfiani.

Sekian kalinya, ia melakukan penanaman dalam rangka Revolusi Hijau yang bertujuan untuk menjaga, melestarikan dan memelihara semampu yang bisa kita lakukan untuk menjaga bumi ini. 

"Kalau bukan kita, siapa lagi? Ini bentuk keseriusan pemerintah dalam menekan permasalahan inflasi yang setiap tahun terus melanda," tandasnya. (sar/mah/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes