BUNTOK- Menindaklanjuti program Gerakan Transisi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) ke SD (Sekolah Dasar) yang menyenangkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada tanggal 28 Maret 2023 lalu, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Pemkab Barsel) melaunching Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Jaro Pirarahan Buntok, Selasa (1/8).
Penjabat (Pj) Bupati Barsel, Deddy Winarwan mengatakan, melalui pendekatan yang menyenangkan dan kreatif, pihaknya akan membawa keceriaan ke dalam proses pembelajaran.
Dimana menurutnya, bermain sambil belajar akan menggali keingintahuan dan memperkuat kemampuan anak-anak.
"Dan hal ini yang akan menjadi fokus utama dalam gerakan transisi ini," ujarnya.
Ia juga mengajak, semua berkomitmen untuk memberikan lingkungan pendidikan yang positif.
"Sehingga setiap anak dapat merasa senang dan antusias dalam belajar dimana gerakan ini adalah merupakan gerakan yang bertujuan untuk memudahkan anak dalam beradaptasi dengan lingkungan baru di Sekolah Dasar,” jelas Deddy.
Ditempat yang sama, Bunda PAUD Kabupaten Barsel, Erna Ardiani Deddy Winarwan mengatakan, masa transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dimulai sejak tahun ajaran baru, yang mana peserta didik pada masa transisi PAUD menuju SD merupakan upaya transformasi pendidikan melalui lingkungan belajar yang berkualitas dan nyaman bagi peserta didik.
"Peran Bunda PAUD ini sangat strategis, karena mereka berada di garda terdepan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di tingkat lokal. Dengan terlibatnya Bunda PAUD ini diharapkan program PAUD dapat berjalan lebih efektif, dan berdampak pada perkembangan anak-anak di Kabupaten Barito Selatan," kata Erna.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Jaya Wardhana selaku Kepala Bappeda Kabupaten Barsel dalam laporannya menyampaikan, bahwa Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini sekaligus diisi dengan edukasi pendidikan anak usia dini, guru SD kelas rendah dan bunda PAUD desa/kelurahan, buda PAUD kecamatan se-Kabupaten Barsel.
Ia menjelaskan, kegiatan ini didasari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 1 tahun 2021 tentang penerimaan peserta didik baru pada taman kanak-kanak, SD, sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) serta edaran Direktorat Jenderal Pendidikan PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tentang penguatan transisi PAUD ke SD kelas awal.
"Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada kita semua bagaimana memotivasi anak-anak usia dini yang akan memasuki SD agar lebih bersemangat dan antusias dalam menghadapi perubahan lingkungan PAUD ke lingkungan SD," ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kesempatan itu, Kasubja Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dona Paramitha, dan Staf Kasubja Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Anugrah MI,Roz Djulfikar.
Turut hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda Barito Selatan, Ketua DPRD beserta anggota Kabupaten Barito Selatan, Ketua TP. PKK Kabupaten Barito Selatan, Sekretaris Daerah Barsel, Asisten Setda Barsel, Kepala Perangkat Daerah Barsel serta tamu undangan lainnya. (adv/hms/zid/jp).
