BREAKING NEWS

Rabu, 23 Agustus 2023

PT. BPP Fasilitasi Rakoor Perikanan di Desa Pematang Limau Dari BRIN


KUALA PEMBUANG- Dilaksanakan Rapat Koordinasi Perikanan Desa Pematang Limau Pra Assessment Perikanan dari Badan Riset Dan Inovasi Nasional (BRIN) yang difasilitasi oleh PT. Baratama Putra Perkasa (PT. BPP) dan Pelatihan Budidaya Ikan Keramba Apung Desa Pematang Limau. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Pematang Limau, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Selasa (22/8).

Hadir dalam acara tersebut, Perwakilan Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan, Perwakilan Kecamatan Seruyan Hilir, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), PT. Baratama Putra Perkasa (PT. BPP) sebagai inisiator, Dosen Politeknik Seruyan, Pendamping Desa, PPL Perikanan Desa Pematang Limau, dan Babinsa Desa Pematang Limau, serta para peserta.

Hendri, Perwakilan Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan yang sekaligus membuka acara tersebut berharap kepada para peserta agar dapat memperhatikan dengan seksama penjelasan yang akan di sampaikan.

"Hal ini sangat penting bagi keberhasilan budidaya perikanan khususnya di Desa Pematang Limau," ujarnya.

Syahroni, Kepala Desa Pematang Limau mengucapkan terima kasih kepada PT. Baratama Putra Perkasa (PT.BPP) yang menjadi inisiator kegiatan.

"Dengan kegiatan ini, kami berharap bisa menjadi sarana transfer ilmu dan teknologi kepada para kelompok tani perikanan," harapnya.
 
Sementara itu, Perwakilan PT. Baratama Putra Perkasa, Oka sangat bahagia terlaksananya kegiatan ini.

Menurutnya, sesuai izin PT. Baratama Putra Perkasa yang 100 % berada di wilayah Administrasi Desa Pematang Limau, dan bermitra dengan Group APP di Jakarta yang bekerjasama di beberapa provinsi yaitu Jambi dan Riau.

Selai itu, melihat potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di daerah desa sekitar izin perusahaan dan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) memaksimalkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada yaitu, budidaya pembibitan ikan, mengolah pakan oleh petani, diversifikasi sawah dengan sistem mina padi atau budidaya ikan di lahan sawah.

Ini adalah merupakan tahap awal kerjasama yaitu proses Assessment/ survey potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mencari sumber informasi langsung kepada masyarakat sebagai pembudidaya Ikan , kemudian di jadikan program dengan menggandeng pihak Badan Riset Dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Kami berharap dinas terkait dan Politeknik Seruyan bisa memberikan masukan dan  mengawal kegiatan petani ikan keramba, karena hal itu sudah di lakukan oleh beberapa orang petani yaitu Misliadi dan Nirwana yaitu membuat kolam darat untuk pembibitan benih ikan Nila," harapnya.

Otong Zainal Arifin, perwakilan Badan Riset Dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan, pihaknya sedang menjajaki kerjasama dengan Wira Karya Sakti (WKS) Sinarmas Group di Jambi, dan sudah melakukan diskusi via Zoom dengan Oka terkait pembahasan program budidaya perikanan. Dengan jarak tempuh yang jauh dari asal benih dan pakan ke lokasi budidaya perikanan yang di datangkan dari pulau Jawa.

Menurutnya, terkait bahan baku untuk pakan juga sangat luar biasa di daerah Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan yang berada di dekat laut, yaitu bahan ikan laut yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.

Kondisi lingkungannya juga terpengaruh dengan kondisi air yang pasang surut dan menjadi catatan. Ketersediaan benih, pakan dan lingkungan menjadi dasar mempengaruhi terhadap keberhasilan pembudidaya.

"Kami berharap program ini bisa berjalan dengan baik agar 3 tahun ke depan bisa menjadi Ikan Nila dari Desa Pematang Limau, Kecamatan Seruyan, Hilir Kabupaten Seruyan," tandasnya. (gan/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes