KUALA KAPUAS- Rekonstruksi jalan dalam Kota Kecamatan Kapuas Barat yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kapuas diduga tidak transparan dan membuat warga setempat bertanya-tanya.
Pasalnya, di papan proyek yang terpasang, kontraktor pelaksana tidak dicantumkan dan lama pekerjaan tidak ada ditetapkan. Hanya harga kontrak sebesar Rp2.575.875.000, sumber dana dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan nomor kontrak, serta tertulis Bidang Bina Marga Tahun 2023.
Sesuai Undang- undang keterbukaan informasi publik (KIP) nomor 14 tahun 2008 dan Perpres nomor 54 tahun 2010 dan nomor 70 tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang di biayai negara wajib memasang papan nama proyek, no kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Salah satu warga setempat mengatakan, dalam rekonstruksi jalan itu, ada dua alat berat yaitu Grader dan Roller melakukan pemadatan material.
"Rekonstruksi jalan ini saya bingung pa, apakah sampai diaspal atau gimana, oleh putus-putus pekerjaannya," ujar warga yang tidak mau disebutkan namanya itu kepada awak media ini, Rabu (16/8).
Ia mengatakan, bahwa hampir semua warga disini menggunakan jalan ini.
Ia juga menuturkan, bahwa hamparan batu yang ada diduga juga belum padat, dan membuat kekhawatiran bagi pengendara yang melewati terjatuh.
"Setahu saya orang awam ini pa, begitu di hampar batu dan di setum langsung padat dan langsung bisa d jalani dengan enak, kalau jalan disini habis di setum bukannya enak yang ada malah hampir jatuh," imbuhnya
Ia tak menampik rasa syukur karena adanya pekerjaan jalan ini. Namun, ia sangat berharap, agar jalan ini nantinya dapat menopang lalu lintas warga setempat menjadi lebih nyaman.
"Harapan kami, ya terbuka lah juga siapa kontraktornya dan kapan pelaksanaan jalan ini berakhir," tandasnya. (hru/jp).
