KANDANGAN- Bupati Hulu Sungai Selatan, Drs. H Achmad Fikry, M.AP didampingi Kepala Dinas Sosial Nordiansyah, S.Sos, M.Si kembali menyalurkan Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Kabupaten HSS Tahun Anggaran 2023, Jumat (11/8) di Aula Kantor Kecamatan Padang Batung
Pada kali ini, ada 4 Kecamatan di Kabupaten HSS yang mendapatkan giliran untuk penyaluran Bansos UEP. Diantaranya Kecamatan Padang Batung, Kecamatan Loksado, Kecamatan Telaga Langsat, dan Kecamatan Angkinang yang di serahkan secara simbolis oleh Bupati HSS kepada 4 orang perwakilan masing-masing Kecamatan dari total 75 kelompok penerima manfaat (KPM).
"Bantuan ini kita berikan kepada mereka yang sudah memiliki usaha produktif minimal sudah berjalan 1 tahun sebagai tambahan modal agar bisa menambah pendapatan mereka," ungkap Bupati HSS.
Bupati mengingatkan, agar produk atau dagangan yang jual di beri merek serta mengingatkan agar belajar berjualan secara online, sehingga jangkauan penjualan menjadi semakin luas.
"Karena yang dijual ini rata-rata adalah makanan, pastikan agar produk dagangan yang dijual itu bersih, sehat, dan selalu menggunakan bahan yang aman untuk dikonsumsi, serta jangan pernah menurunkan kualitas apabila sudah laku maupun menolak pesanan meskipun banyak," imbuh Bupati HSS.
Bupati berharap, dengan diberikannya Bansos UEP ini bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat.
"Serta sebagai langkah nyata Pemerintah Daerah dalam penuntasan kemiskinan dengan jalan meningkatkan pendapatan mereka," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Nordiansyah, S.Sos, M.Si dalam laporannya menyampaikan, bahwa Bansos UEP APBD TA 2023 untuk Kecamatan Padang Batung 26 KPM dengan anggaran dana Rp78 juta, Kecamatan Loksado 2 KPM Rp6 juta, Kecamatan Telaga Langsat 17 KPM Rp51 juta, dan Kecamatan Angkinang 30 KPM Rp90 juta, sehingga total KPM sebanyak 75 orang KPM dan jumlah Bansos UEP yang diserahkan Rp225 juta.
Menurutnya, Program Bansos UEP yang diserahkan langsung oleh Bupati HSS ini sendiri merupakan program yang telah berlangsung sejak tahun 2014 sebagai bentuk dukungan dan dorongan Pemerintah dalam upaya meningkatan perekonomian masyarakat khususnya bagi para pelaku (UMKM) di Kabupaten HSS. (ari/jp).
