KUALA PEMBUANG- Kepala Desa Pematang Limau, Syahroni, berharap dengan terselenggaranya kegiatan operasional PT. Borneo Ikhsan Sejahtera dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat Desa Pematang Limau khususnya dan masyarakat Kabupaten Seruyan pada umumnya.
Hal itu diungkapkan Kades Syahroni pada saat PT. Borneo Ikhsan Sejahtera menyampaikan terkait kegiatan operasional yang masuk di wilayah administrasi Desa Pematang Limau, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Senin (25/9).
Syahroni juga menekankan, agar pihak PT. Borneo Ikhsan Sejahtera memberikan kesempatan yang sama terkait peluang kerja yang ada di perusahaan kepada masyarakat desa di sekitar izin perusahaan untuk mendapatkan peluang kerja sesuai dengan kompetensinya.
Ditempat yang sama, Camat Seruyan Hilir yang di wakili oleh Kasih Pemerintahan Johansyah, juga berharap dengan hadirnya perusahaan PT. Borneo Ikhsan Sejahtera yang bergerak di bidang Hutan Tanawman Industri (HTI) dengan Komoditas Akasia ini bisa memberikan dampak positif terhadap masyarakat di sekitar izin konsesi perusahaan pada khususnya dan Kabupaten Seruyan pada umumnya.
"Hal ini agar menjadi investasi yang harmonis, sehingga terjalin kerjasama yang saling menguntungkan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Teknis PT. Borneo Ikhsan Sejahtera, Supiansyah, S.T, menerangkan kepada kelompok masyarakat yang ada memiliki hak jasa yang ada dalam izin konsesi PT. BIS untuk menyampaikan surat dan dokumen lainnya sebagai dasar pengakuan kepada tim teknis PT. BIS di Kantor Sekretariat di Desa Pematang Limau.
Ia menyebut, proses pembuatan surat akan mengikuti petunjuk teknis (juknis) yang sudah di buat oleh Pemerintah Kabupaten Seruyan sebagai dasar proses membuat Surat Pernyataan Penguasaan Tanah (SPPT) sebagai syarat untuk proses pemberian tali asih kepada kelompok masyarakat.
Dijelaskannya, bahwa tim yang dibentuk adalah tim desa, tim teknis dan tim pelaksana.
Tim Desa adalah tim yang bertugas untuk pembuatan SPPT di tingkat desa. Kemudian tim teknis adalah tim yang memverifikasi surat-surat dan dokumen lainnya serta lahan yang di akui oleh kelompok masyarakat.
"Sedangkan tim pelaksana adalah tim yang membantu untuk memverifikasi surat-surat dan lahan yang di akui oleh kelompok masyarakat dan melengkapi persyaratan untuk pemberian tali asih oleh pihak perusahaan PT. Borneo Ikhsan Sejahtera kepada kelompok masyarakat yang ada hak jasa," ujar Supiansyah.
Ditambahkannya, hal itu agar perusahaan dapat segera melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan mengikuti prosedur yang sesuai dengan regulasi.
"Dan menyelesaikan hak-hak desa serta masyarakat di dalam izin pihak perusahaan. Sehingga dapat meminimalisir permasalahan di kemudian hari," tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, manajemen PT. BIS yang diwakili Gabriel Pangaribuan, Mantir Adat Desa Pematang Limau, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan undangan lainnya. (gan/jp).
