ALALAK- Desa Pulau Sewangi, Kecamatan Alalak terpilih untuk mewakili Kabupaten Barito Kuala dalam penilaian Program Desa Pelaksana Peningkatan Kualitas Keluarga (P2K2) Tahun 2023 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Program ini dilakukan verifikasi dan penilaian, Jumat (20/10) di halaman Kantor Kepala Desa Pulau Sewangi.
Tim penilai P2K2 yang dipimipin langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Selatan, Adi Santoso beserta rombongan melakukan verifikasi dan penilaian P2K2 di Desa Pulai Sewangi.
Didampingi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Kuala, Suharyanti, Ketua TP-PKK Kecamatan Alalak, Erma Rahayu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Barito Kuala, Harliani dan Kepala Desa Pulai Sewangi, Syarifah Saufiah, S.Pd.
Kepala DP3AKB Provinsi Kalsel, Adi Santoso, mengatakan, bahwa Desa Pulau Sewangi ini merupakan desa percontohan, bukan hanya di Kalimantan Selatan tetapi di Indonesia.
"Ini merupakan suatu kebanggan bagi Desa Pulau Sewangi dan kepala desa, serta merupakan inspirasi untuk seluruh kepala desa," ungkapnya.
Menurutnya, penilaian kualitas keluarga ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga itu sendiri dan kesetaraan gender, pemenuhan hak terhadap anak dan meningkatkan keterampilan perempuan, sosial ekonomi, derajat kesehatan, dan taraf pendidikan.
"Selain itu, juga partisipasi masyarakat dalam perlindungan perempuan dan anak melalui verifikasi berbagai upaya dan pembinaan serta program peningkatan kesejahteraan keluarga," tutur Adi Santoso.
Adi Santoso menjelaskan, bahwa pihaknya sudah berkolaborasi untuk mengintervensi kebutuhan masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Sebagaimana yang sudah diketahui bersama, semua instansi mulai dari ibu Ketua TP-PKK kabupaten, dinas, dan organisasi bergerak bekerja sama untuk bahu membahu mengintervensi hasil surve apa yang di butuhkan oleh Desa Pulau Sewangi ini, dan pada ketahanan ekonomi keluarga kita lihat semua bergerak dalam peningkatan keluarga sejahtera," terangnya.
Adi Santoso mengatakan, tim penilai melakukan verifkasi dan penilaian indeks kualitas keluarga (IKK) terhadap 29 indikator, yang mana terbagi menjadi 5 dimensi sebagai tolak ukur keberhasilan pembangunan keluarga.
"Mudah-mudahan Desa Pulau Sewangi ini bisa menjadi desa terbaik dalam pelaksanaan T2K2 di Kalimantan Selatan," harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Kuala, Suharyanti Mujiyat menyambut baik kegiatan tetersebut.
"Artinya ini memberikan pengawasan kepada tim penilai, dan tujuannya tidak lain untuk memajukan Kabupaten Barito Kuala khususnya di Kecamatan Alalak, Desa Pulau Sewangi," ungkapnya.
Ia menyebutkan, bahwa Desa Pulau Sewangi ini mempunyai banyak prestasi-prestasi yang bisa diandalkan.
"Dan ini merupakan suatu kebanggan bagi kami, bahwasanya perjuangan desa khususnya Pulau Sewangi menjadi bukti bagaimana nantinya bisa menjadi desa unggulan di Kabupaten Barito Kuala," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Barito Kuala, Harliani menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan sebuah ajang motivasi untuk desa lainnya.
"Semoga program ini sukses dan berhasil. Sehingga mampu diikuti oleh desa-desa lainnya," harapnya.
Harliani menyebutkan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan di kabupaten/kota di wilayah Kalsel, dan hari ini giliran Kabupaten Barito Kuala.
"Saat ini kita sudah mendapatkan predikat madya. Harapan kita ke depan bisa meningkat lagi untuk naik ke utama," harapnya.
Kepala Desa Pulau Sewangi, Syarifah Saufiah, S.Pd merasa bangga dan bersyukur atas terpilihnya Desa Pulau Sewangi menjadi desa TPK2D di Kabupaten Barito Kuala.
"Kami juga memang menjabat status desa ramah perempuan dan peduli anak. Jadi keterkaitan itu yang menjadikan desa ini terpilih TPK2D," ungkapnya.
Syarifah Saufiah, S.Pd menyebutkan, bahwa desa yang ia pimpin juga menjadi Desa Bebas Narkoba, dan saat ini narkobanya juga jauh menurun.
"Hal ini juga memang notabenenya untuk Barito Kuala nomor satu," sebutnya.
Syarifah Saufiah, S.Pd mengatakan, bahwa di Desa Pulau Sewangi ini juga ada IBM atau Interpensi Berbasis Masyarakat, yang menangani para pecandu narkoba. (lim/jp).