MARABAHAN- Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Bakumpai Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan menggelar pertemuan. Kegiatan dilaksanakan di Makam Datu Abdussamad, Kota Marabahan, Minggu (26/11).
Kegiatan yang dihadiri Pj Bupati Barito Kuala, Mujiyat, Ketua DPRD Batola, Saleh, dan beberapa pejabat penting lainnya tersebut menjadi wujud konkret dari upaya memperkokoh tali silaturahmi sebagai bentuk nyata dari semangat persatuan dalam keberagaman dan mempererat kebersamaan antarwarga Bakumpai di wilayah setempat.
Kegiatan yang dikemas dalam suasana penuh kehangatan dan kegembiraan tersebut merupakan momen penting bagi keluarga Bakumpai yang tinggal di Kabupaten Barito Kuala. Selain itu, para peserta dari berbagai kalangan turut memperlihatkan semangat kebersamaan dan saling mendukung dalam kegiatan tersebut.
Forum komunikasi keluarga bakumpai merupakan wadah penting bagi keluarga Bakumpai khususnya di Kabupaten Barito Kuala. Selain menjadi ajang silaturahmi, forum tersebut juga menjadi ruang bagi diskusi, berbagi pengalaman, serta memperkuat sinergi antarwarga untuk turut berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.
Ketua Umum Kerukunan Keluarga Bakumpai, H Yuni Abdi Nur Sulaiman menyampaikan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah silaturahmi.
"Kami mengucapkan terima kasih, karena berkat dukungannya, saya kembali lanjut sebagai ketua umum KKB ini," ucapnya.
Ia mengatakan, bahwa pihaknya juga terus mendukung program-program pemerintah dengan adanya Keluarga Bakumpai ini. Apalagi, sambung H Yuni, memiliki banyak variable, ada yang pengusaha, pejabat dan lain-lainnya.
"Jadi, ini merupakan suatu wadah kami juga di KKB dengan pemerintah," kata H Yuni.
Ia juga menghimbau, dengan adanya pemilu 2024 nanti, diharapkan kampanye damai. "Ayo kita kampanye dengan sportif," imbuh H Yuni.
Ia juga berharap, dengan semangat yang terpancar dalam silaturahmi ini, ke depan kebersamaan antarwarga Bakumpai tidak hanya terjalin hari ini.
"Tetapi akan terus berlanjut untuk masa depan yang lebih baik bagi khususnya Kabupaten Barito Kuala," demikian H Yuni Abdi Nur Sulaiman. (lim/jp).