PALANGKARAYA- Pj Bupati Barito Utara, Muhlis menghadiri Opening Ceremony UCI 2023 yang digelar di MTB SG1973 di kompleks Stadion Tuah Pahoe, Minggu (12/11).
Gelaran UCI Mountain Bike Eliminator World Championships 2023 dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalteng, H Eddy Pratowo, dan dihadiri oleh Ketua DPRD/Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Sekda Kalteng, Forkopimda Kalteng, CEO City MTB, Sekjen PB ISSI, Ketua Harian Pengprov ISSI Kalteng, Bupati/Pj Bupati/Pj Walikota se-Kalteng, para Kepala SOPD Kalteng, dan tamu undangan lainnya serta para atlet dari 48 negara yang memperebutkan gelar juara dunia UCI Mountain Bike Eliminator World Championships 2023.
Wakil Gubernur Kalteng, H Edy Pratowo mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepercayaan dunia melalui UCI yang memberikan kesempatan untuk Indonesia khususnya Kalteng menjadi tuan rumah untuk yang kedua kalinya.
"Ini juga dapat menjadi media untuk mempromosikan Kalimantan Tengah sehingga memberikan multiplier effect bagi pembangunan," kata Wagub Edy.
Edy berharap, dengan event ini akan berdampak untuk kemajuan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kalteng dan sektor pariwisata, dimana adanya peningkatan kunjungan wisatawan.
"Semoga para atlet nasional kita dapat berkarya dan berperan sampai ketingkat internasional," jelas Edy.
Ditempat yang sama, Sekjen PB ISSI, Parama Nugroho menyampaikan ucapan terima kasih dan support luar biasa dari Pemprov Kalteng, dimana kejuaraan yang digelar termasuk istimewa karena akan memperebutkan gelar juara dunia.
"Indonesia adalah satu-satunya negara yang diberikan kepercayaan oleh UCI untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia," ungkap Parama.
Sementara itu, Pj Bupati Barito Utara, Muhlis menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya UCI MTB World Championship di Kalteng untuk yang kedua kalinya.
Selain itu, Pj. Bupati Barut juga mengucapkan selamat bertanding kepada semua rider dan tentunya tetap menjunjung sportifitas.
"Semoga event internasional seperti ini akan terus berlanjut untuk ke depannya dan pelaksanaannya tetap di Provinsi Kalteng," harap Muhlis. (dsk/my/jp).