BREAKING NEWS

Selasa, 16 Januari 2024

Camat Pematang Karau Dampingi BPBD Serahkan Bantuan untuk Dapur Umum Banjir Muara Pelantau

TAMIANG LAYANG- Camat Pematang Karau, Setia Murni mendampingi Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Damkar mengirimkan bantuan bahan makanan untuk kebutuhan dapur umum bagi warga terdampak banjir di Desa Muara Pelantau, Kecamatan Pematang Karau, Senin (15/1).

Pendampingan itu dilakukan sekaligus untuk melihat langsung kondisi warga terdampak banjir sehingga dapat mengambil langkah-langkah strategis maupun menyampaikan laporan kondisi terkini kepada kepala daerah.

"Kami dari Pemerintah Kecamatan Pematang Karau selalu turun langsung monitoring ke wilayah banjir dan mendata desa-desa mana saja yang sering terkena banjir, kemudian mengkoordinasikan data banjir kepada dinas atau badan terkait," ujar Setia Murni. 

Pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah desa agar menyiapkan dapur umum atau posko bencana serta membantu penyaluran bantuan kebutuhan dasar untuk masyarakat.

Kepada masyarakat di wilayah yang dilanda banjir, Setia Murni kembali mengulang imbauan Pj Bupati Barito Timur agar selalu waspada karena Kecamatan Pematang Karau merupakan daerah hilir dataran rendah yang selalu mendapatkan kiriman banjir.

"Awasi anak-anak bermain dan para lansia, kemudian pindahkan dokumen penting dan barang elektronik ke tempat yang lebih aman dan putuskan sambungan listrik yang terendam air. Jika air semakin dalam atau debit air semakin tinggi segeralah mengungsi ke tempat yang aman dan melaporkan keadaannya tersebut ke pemerintah desa," imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Damkar Barito Timur, Ahmad Gazali mengungkapkan, bantuan yang dikirim untuk dapur umum di Muara Pelantau berupa beras minyak goreng, mie instan, dan telur. 

"Logistik bahan makanan itu tidak dibagikan kepada rumah tangga terdampak banjir tapi semua diserahkan ke dapur umum yang telah disiapkan pemerintah desa setempat," jelasnya.

"Selain menyerahkan bantuan berupa bahan makanan, BPBD Damkar juga akan memantau dan memastikan kondisi riil di lapangan, karena pagi tadi kami hanya menerima informasi pemerintah desa via telepon," jelas Ahmad Gazali. (zi/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes