PURUK CAHU - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Murung Raya melaksanakan advokasi lintas sektor dan komitmen Pemerintah Daerah pada kegiatan terpadu desa pangan aman, pasar aman berbasis komunitas, dan pangan jajanan anak usia sekolah, Kamis (7/3).
Kegiatan yang di laksanakan di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mura itu dihadiri 44 orang peserta dengan menghadirkan tiga orang narasumber yaitu, Kadis Kesehatan Kabupaten Mura, Kadis Disperindagkop dan UKM Mura dan dari Balai Besar POM Palangkaraya, Balai Besar pengawas Obat dan Makanan.
Pj Bupati Mura, Hermon melalui Asisten III Batara saat membuka kegiatan mengatakan, salah satu program yang diinisiasi oleh BPOM dalam upaya mewujudkan keamanan pangan secara mandiri dan menyeluruh sampai tingkat perseorangan serta mendukung upaya percepatan penurunan stunting adalah program prioritas nasional yakni desa pangan aman, desa pangan aman berbasis komunitas dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman. Di mana, menurutnya, pada tahun 2024 Kabupaten Murung Raya menjadi salah satu kabupaten diselenggarakannya program terpadu tersebut.
"Instansi terdepan dalam pengawasan dan pembinaan Pemda memiliki peran yang sangat penting dalam suksesnya pelaksanaan program ini," kata Batara.
Menurut Batara, program ini memerlukan keterlibatan lintas sektor, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun masyarakat pada umumnya agar terlaksana secara terintegrasi dan holistik.
"Tujuan utamanya adalah intervensi keamanan PGAS yaitu menjamin keamanan pangan yang dikonsumsi anak usia sekolah," ujarnya.
Selain itu, kata Batara, program PJAS desa pangan aman merupakan aksi nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan dan memperkuat ekonomi desa.
Batara berharap, agar semuanya nantinya yang terlibat dalam pelaksanaan program bisa mendukung dan memberi fasilitas yang baik agar pelaksanaan program terpadu bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
Sebelumnya, Ketua Tim Kinerja Program Terpadu Prioritas Nasional BPPOM Palangkaraya, Astry Talenta Betharia, S.Si mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan lintas sektor untuk menggalang komitmen pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan kegiatan Desa Pangan Aman, Pasar Aman Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Anak Sekolah Secara Terpadu.
Kemudian, memetakan program kegiatan lintas sektor yang dapat diintegrasikan dengan kegiatan program Desa pangan aman, Pasar aman berbasis komunitas dan Pangan Jajanan Anak Sekolah.
"Dan menyusun perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Desa pangan aman pasar aman berbasis komunitas dan pangan jajanan anak sekolah," jelasnya. (maya/jp).