MUARA TEWEH- Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pertanian setempat melaksanakan panen padi bersama di Desa Walur, Kecamatan Gunung Timang, Kamis (21/3).
Panen padi bersama itu dihadiri oleh pejabat lingkup dinas pertanian beserta jajarannnya, perwakilan Kodim 1013 Muara Teweh, Koordinator BPP Gunung Timang beserta jajaran, PPL Kecamatan Gunumg Timang, Kepala Desa Walur dan kelompok tani Desa Walur.
Kepala Dinas Pertanian Barut, Sugeng mengatakan, sebelum melaksanakan kegiatan, terlebih dahulu dilakukan perhitungan produktifitas menggunakan metode pengambilan sempel melalui ubinan dengan hasil rata rata produktifitasnya 5.6 ton/Ha, dan jumlah luasan padi yang dipanen di Desa Walur seluas 100 Ha dengan varietas inpari 9.
"Produksi dan produktifitas hasil panen padi varietas inpari 9 tersebut karena petani bersama kelompok tani melakukan budidaya tanaman dengan baik, sehingga proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi dapat optimal," katanya.
Sugeng berharap, kepada semua kelompok tani yang ada di Barito Utara agar bersemangat untuk meningkatkan usaha taninya melalui penanaman kembali pada musim tanam periode April-September.
"Dengan harapan untuk menjaga keterdiaaan pangan, stabilitas pangan dan kemandirian pangan diwilayah Kabupaten Barito Utara sehingga terciptalah kemakmuran masyarakat untuk menjaga stabilitas nasional yang mantap dan kuat," harap Sugeng.
Di tempat terpisah, Pj Bupati Barito Utara, Muhlis mengatakan, panen seluas 100nHa di Desa Walur dengan varietas inpari 9 yang dilaksanakan ini menjadi angin segar bagi Kabupaten Barito Utara, terutama dalam situasi menghadapi kenaikan harga beras dan gejolak inflasi.
"Saya mengharapkan produksi padi di Desa Walur ini dapat mendukung ketahanan pangan sekaligus membantu mengendalikan inflasi di Barito Utara, meskipun stok beras di Barut masih aman, tapi beras merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi tertinggi, terlebih saat bulan suci ramadan seperti sekarang ini dan menjelang Hari Raya Idul Fitri tentu kebutuhan akan beras semakin meningkat dari hari-hari biasanya," jelas Muhlis. (dsk/my/jp).
