TAMIANG LAYANG- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar pasar murah di Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Bartim, Selasa (19/3).
Pasar murah itu di buka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimatan Tengah, H Nuryakin mewakili Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalteng, Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, unsur Forkopimda Kabupaten Bartim, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Bartim, Camat Dusun Tengah dan masyarakat Dusun Tengah.
Pj Bupati Bartim, Indra Gunawan menyampaikan ucapan terima kasih atas gelaran pasar murah yang diadakan Pemprov Kalteng di Barito Timur ini.
"Ini tentunya sangat membantu masyarakat Bartim khususnya, apalagi dalam suasana bulan ramadan ini. Semoga paket ini bisa bermanfaat sebaik-baiknya untuk kehidupan seluruh masyarakat," harap Indra Gunawan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H Nuryakin menjelaskan, bahwa mendekati hari besar keagamaan seperti hari raya Idul Fitri ini biasanya harga kebutuhan bahan pokok akan melonjak naik.
"Jika harga naik dan daya beli masyarakat turun maka bisa terjadi inflasi. Hal inilah yang menjadi tugas Pemprov Kalteng agar inflasi bisa stabil dan terkendali. Oleh sebab itu, diadakanlah pasar murah ini,” ujarnya.
Sekda Nuryakin menyampaikan, bahwa total beras subsidi yang disalurkan oleh Pemprov Kalteng di bulan ramadan ini sebanyak 1.420 ton untuk seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah.
"Jadi hari ini kami Berbagi Berkah. Mudahan bermanfaat bagi masyarakat Bartim. Kami juga sudah memastikan bahwa berasnya premium dengan kualitas yang baik dan sangat layak dikonsumsi,” ungkapnya.
Dijelaskan Nuryakin, bahwa pada pasar murah di Kabupaten Barito Timur ini tersedia 30 ton atau 3.000 paket yang akan dibagi di beberapa titik kecamatan berdasarkan data yang sudah disampaikan oleh pihak kecamatan, dan untuk Kecamatan Dusun Tengah sebanyak 9 ton atau 900 paket beras murah senilai Rp175Rp175 ribu per 10 kg.
"Namun, Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp155 ribu. Jadi, masyarakat hanya membayar Rp20 ribu saja. Sedangkan, khusus bagi janda, duda, ibu hamil, dan lansia akan saya subsidi lagi Rp20 ribu, sehingga paketnya gratis,” pungkasnya. (zi/jp).
