PARINGIN- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Saribuddin menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ukhuwah dan toleransi menghadapi potensi perbedaan awal puasa Ramadan.
Menurutnya, Kementerian Agama telah mengeluarkan edaran tentang penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idulfitri 1445 H. Edaran tersebut ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, dan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan.
Diketahui, pemerintah akan menggelar sidang isbat awal Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024. Sidang tersebut akan memutuskan apakah puasa Ramadan tahun ini akan dimulai pada 11 atau 12 Maret.
"Umat Islam agar melaksanakan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri sesuai dengan syariat Islam dan menjunjung tinggi nilai toleransi," ujar Saribuddin, Kamis (7/3).
Potensi perbedaan awal puasa Ramadan seringkali menjadi topik sensitif di kalangan umat Islam. Saribuddin menegaskan perlunya menjaga persatuan dan kesatuan serta mengedepankan sikap toleransi di tengah perbedaan pendapat tentang awal bulan suci ini.
Penegasan ini diharapkan dapat memberikan arahan kepada masyarakat dalam menjalani ibadah Ramadan dengan penuh ketenangan dan kebersamaan, tanpa terpengaruh oleh perbedaan pandangan yang mungkin muncul.
Sementara menunggu hasil sidang isbat nanti, Saribuddin mengajak semua pihak untuk tetap menjaga silaturahmi dan keharmonisan antarumat beragama demi terciptanya suasana yang kondusif di tengah masyarakat. (mcblngn/mah/jp).
