TAMIANG LAYANG- Jalan provinsi di RT 04 Desa Bamban, Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Barito Timur nyaris putus setelah beberapa kali mengalami longsor.
Mengingat jalan tersebut merupakan akses vital masyarakat sekaligus jalan penghubung antar provinsi, salah satu tokoh masyarakat setempat, Trikorianto, meminta pemerintah setempat agar segera turun tangan mengatasi masalah itu.
"Kami harap masalah longsor ini agar segera ditanggulangi karena kalau lambat dapat dipastikan jalan itu akan putus, walaupun itu jalan provinsi, tapi sangat vital untuk masyarakat sekaligus penghubung 3 provinsi yaitu, Kalteng, Kalsel dan Kaltim," kata Trikorianto, Senin (15/4).
Terpisah, Sekretaris Desa Bamban Eleknita menjelaskan, pada Minggu (14/4) kemarin telah terjadi longsoran selebar satu meter yang mengakibatkan pipa PDAM putus.
"Lalu tadi pagi sekira jam 09.15 WIB longsor lagi selebar 2,5 meter dengan panjang 15 meter," ujarnya.
Eleknita juga mengaku saat ini petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Tengah melakukan pengecekan kelabilan tanah.
Diketahui, longsor pada lokasi tersebut sudah dimulai sejak Februari 2024. Longsor dimulai dari bagian bahu jalan, kemudian terus melebar saat curah hujan tinggi hingga akhirnya memakan badan jalan.
Longsoran tanah tersebut mengancam beberapa rumah warga sekitar termasuk bangunan Gereja Bethel Indonesia dan taman kanak-kanak. (zi/bb/jp).