BREAKING NEWS

Selasa, 30 April 2024

Nursulistio Harapkan Permasalahan Lahan di Desa Muara Plantau Segera Diselesaikan

TAMIANG LAYANG- DPRD Kabupaten Barito Timur menggelar rapat dengar pendapat umum atau RDPU terkait sengketa lahan, limbah dan penggunaan jalan Pemerintah Daerah adat bersatu Desa Muara Plantau, Kecamatan Pematang Karau dengan PT. Heroes Green Energy atau HGE, diruang rapat DPRD setempat, Selasa (30/4) siang. 

Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio, didampingi Wakil Ketua Ariantho S Muler dan Depe, serta dihadiri Asisten I Setda Bartim, Perwakilan PT. HGE, pihak Badan Pertanahan Nasional Bartim, jajaran persatuan adat Desa Muara Plantau, puluhan masyarakat, serta tamu undangan lainnya. 

Seusai rapat, Ketua DPRD Barito Timur, Nursulistio, mengatakan, bahwa RDPU hari ini terkait permintaan dari persatuan adat Desa Muara Plantau yang menyampaikan keberatan kepada pemerintah desanya dan PT. HGE yang beroperasi di wilayah desa itu. 

"Jadi, ada empat poin tuntutan mereka yaitu, tindak lanjut dari mediasi sebelumnya, kedua masalah pencemaran lingkungan, ketiga masalah kerusakan jalan dan ke empat masalah lahan," ujar Nursulistio kepada wartawan. 

Nursulistio menjelaskan, terkait poin tuntutan masyarakat tindak lanjut dari mediasi sebelumnya, Camat Pematang Karau menyatakan bahwa menunggu jadwal yang disepakati agar bisa ditindaklanjuti. 

"Terkait masalah pencemaran lingkungan, kita minta kepada DLH Bartim untuk melakukan uji pencemaran lingkungan. Sementara mengenai masalah kerusakan jalan, kita akan minta Dinas Perhubungan untuk melakukan kroscek masalah perizinan dan kerusakan jalan saat mereka lalui serta beroperasi," terangnya.

Sedangkan untuk masalah lahan, Nursulistio menilai, akar permasalahan terletak di internal mereka sendiri didesa.

"Saat kita dengarkan bersama sama tadi, ternyata saya nilai akar permasalahanya ada didesa. Tadi juga kita sudah berdialog dan kita sampaikan ke Kades, dan Kades meminta waktu satu minggu untuk melakukan koordinasi dengan masyarakat," katanya.

Nursulistio berharap, permasalahan lahan di Desa Muara Plantau secepatnya diselesaikan dan jangan sampai berlarut-larut.

"Kami harap masalah ini secepatnya diselesaikan sehingga tidak ada hal hal yang tidak diinginkan," harapnya. (zi/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes