BUNTOK- Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) melaksanakan memorandum of understanding (MoU) dengan Kodim 1012 Buntok di Kantor DKP3, Rabu (1/5).
Penandatanganan perjanjian kerjasama itu untuk pelaksanaan perbaikan infrastruktur dan optimalisasi lahan rawa antara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Ida Safitri dengan Komandan Kodim 1012 Buntok Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso dalam upaya perbaikan infrastruktur optimalisasi lahan rawa di Kabupaten Barito Selatan dan turut disaksikan oleh Pj Bupati Barito Selatan, H Deddy Winarwan dengan pihak Kementrian Pertanian RI.
Usai penandatanganan MoU, Pj Bupati Barsel, Deddy Winarwan, mengatakan, dengan adanya penandatanganan MoU ini guna mempercepat peningkatan produksi dan mengembalikan swasembada pangan yang pernah diraih 3 tahun sebelumnya serta memperkuat pertanian dalam menghadapi ancaman dampak El Nino, salah satunya dengan mengoptimasi lahan rawa.
Mentan Amran Sulaiman, menegaskan, dengan adanya kerjasama antara Kementan dan TNI AD ini, swasembada pangan Indonesia optimis segera tercapai. Pasalnya, kerjasama ini tidak hanya peningkatan produksi pada lahan baku sawah, tapi juga mengoptimalkan lahan tidur utamanya lahan rawa mineral yang potensinya dapat dijadikan lahan pertanian seluas 10 juta hektar.
"Insya Allah ke depannya bersama TNI kami bisa kerjakan lahan rawa ini di Sumatera Selatan, dalam waktu dekat meninjau lokasi seluas 500 ribu hektar," ungkap Mentan Amran saat hadir dalam Rapat Pimpinan TNI AD di depan para Komandan Korem (Danrem) dan Komandan Kodim (Dandim) se Indonesia di Gedung Balai Kartini Jakarta, Senin (29/2).
Mentan Amran menambahkan, Kementan bersama TNI AD akan membuat pompanisasi air sungai dan embung di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa sebagai langkah dari optimasi pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia yang tengah terancam akibat adanya El Nino yang masuk pada kategori Gorila El Nino.
MoU dilanjutkan dengan meninjau lokasi OPLA ke Desa Teluk Sampudau, Kecamatan Karau kuala dan Desa Damparan Kecamatan Dusun Hilir.
Melalui perjanjian ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi masyarakat Barsel, dengan meningkatnya aksesibilitas, keamanan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Peninjauan didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Yoga Prasetyanto Utomo, yang mewakili Camat Karau Kuala, Camat Dusun Hilir Eko Hermansyah, Danramil Karau Kuala, Danramil Dusun Hilir, beserta personel TNI. (zi/jp).
